Hari Rabu 25 Januari 2017 lalu bertepatan dengan Hari Gizi Nasional, Minyak Goreng Sunco mengadakan kegiatan Simposium dengan tema "Masakan Rumah, The Silent Killer?" Acara yang digelar di Ballroom Cheers Residental Rumah Sakit Pusat Pertamina ini dihadiri oleh Komunitas, Blogger dan juga Mahasiswa.
Acara dipimpin oleh Bapak.Muhammad Zulkifli M.Si sebagai moderator dan beberapa narasumber ahli dalam bidang kesehatan yang akan berbagi ilmunya kepada tamu undangan yang hadir, diantaranya adalah :
Sebelum acara ditutup, Ibu Mulina Wijaya memberikan kenang-kenangan kepada para narasumber serta melakukan foto bersama.
Acara dipimpin oleh Bapak.Muhammad Zulkifli M.Si sebagai moderator dan beberapa narasumber ahli dalam bidang kesehatan yang akan berbagi ilmunya kepada tamu undangan yang hadir, diantaranya adalah :
1. Dr.Ertos Zainal, DCN, SP, MPHM (Sekretaris Jenderal PERSAGI)
2. Theresia Irawaty, SKM, Mkes (Perwakilan dari Kementrian Kesehatan)
3.dr.Tirta Prawita Sari MSc, Sp.GK (Sekretaris Komite Nasional dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular IDI)
Hadir juga Ibu Mulina Wijaya ( Deputy Marketing Manager Sunco) dan Christian Sugiono ( Brand Ambassador Sunco)
Narasumber dan Bintang Tamu Simposium Sunco |
Paparan pertama dibuka oleh Dr.Ertos Zainal, DCN,SP, MPHM yang menyampaikan bahwa Gizi sangat berperan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan otak di 1000 hari pertama kehidupan seorang anak, masa emas dan masa kristisnya. Gizi adalah kunci untuk menciptakan Anak Cerdas. Untuk itu berikan asupan makanan yang bergizi dan biasakan mengkonsumsi buah setiap hari agar terhindar dari penyakit berbahaya. Karena dalam 30 tahun terakhir angka kematian akibat penyakit tidak menular lebih tinggi daripada penyakit menular. Hal ini disebabkan karena perilaku manusia serta gaya hidup yang tidak sehat. Untuk itu Ibu Theresia Irawati SKM, M.Kes mengajak kita untuk memulai GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) dengan melakukan beberapa kegiatan berikut :
1.Melakukan aktifitas fisik.
2.Mengkonsumsi sayur dan buah serta perhatikan juga konsumsi GGL (gula, garam dan lemak).
3. Tidak merokok.
4. Tidak mengkonsumsi alkohol.
5. Memeriksa kesehatan secara rutin.
6. Membersihkan lingkungan.
7. Menggunakan Jamban.
dr.Tirta Prawita Sari MSc juga menambahkan bahwa penyakit tidak menular dapat dicegah dengan cara :
1. Membatasi konsumsi pangan manis, asin, berlemak.
2. Bergaya hidup sehat.
3. Lakukan aktifitas fisik.
4. Perbanyak makan buah dan sayur.
5. Cek kesehatan secara berkala.
6. Bijaklah dalam memilih makanan, pilih minyak goreng yang baik.
Masakan rumahan sering dianggap yang paling baik untuk dikonsumsi karena dibuat didapur kita sendiri dan sudah pasti sehat untuk keluarga. Oleh sebab itu saya selalu membawakan bekal makan siang untuk Aira, putri sulung saya yang saat ini duduk dibangku Sekolah Dasar, hal ini saya lakukan agar Aira tidak jajan sembarangan di kantin sekolahnya, khawatir makanan yang dijual tidak sehat. Ternyata tidak selamanya masakan rumah itu baik, banyak hal yang membuat masakan rumah menjadi The Silent Killer salah satu diantaranya adalah penggunaan minyak goreng secara berulang-ulang dalam penggorengan.
Ibu Mulina Wijaya, Deputy Marketing Manager dari Sunco berpesan agar tidak menggunakan minyak secara berulang. Jika minyak sudah berubah warna akibat sisa makanan sebaiknya diganti dengan minyak baru. Hindari penggunaan suhu terlalu panas saat memasak karena dapat membentuk radikal bebas yang merugikan kesehatan dan merusak kandungan vitamin dalam minyak goreng. Jadilah Ibu rumah tangga yang peduli pada kesehatan diri sendiri dan keluarga dengan memperhatikan kriteria minyak goreng yang baik. Kelebihan lemak juga mengakibatkan obesitas dan penyakit degeneratif seperti kanker, penumpukan lemak dihati dan yang paling populer yaitu jantung koroner. Pilih minyak goreng yang baik, karena minyak goreng itu salah satu sumber lemak. Lalu bagaimana kriteria minyak goreng yang baik? Semua ciri-cirinya ada di Minyak Goreng Sunco
Kenapa Harus Pilih Sunco?
1. Warnanya bening karena dibuat dari minyak kelapa sawit pilihan.
2. Tidak mudah beku karena kandungan lemak jenuhnya lebih sedikit.
3. Karakternya seperti air dan #dikitnempel di makanan.
4. Tidak serik ditenggorokan.
Di acara ini, Christian Sugiono mengajak tiga orang ibu untuk melakukan Tes Organoleptic yaitu dengan cara mengecap sejumlah minyak goreng (kira-kira 1 sendok) jika tak berasa dan rasanya seperti air, itu adalah salah satu tanda minyak goreng yang baik.
Tes Organoleptic |
Acara selanjutnya adalah Demo Masak oleh Cheff Nanda yang akan mengajarkan para ibu membuat Mayonaise dengan menggunakan Sunco. Tentunya lebih hemat dan sehat.
Demo Masak Bersama Cheff Nanda |
Resep Mayonaise ala Sunco |
Hasil olahan Cheff Nanda telah siap disantap, udang yang digoreng dengan Minyak Sunco terlihat lebih kering karena #dikitnempel di makanan. Mayonaisenya pun terlihat lebih mengkilap karena menggunakan Minyak Goreng Sunco. Jadi sudah terbukti kan bahwa Sunco Minyak Goreng Baik Dikit Nempel di makanan.
Udang Goreng dan Mayonaise ala Cheff Nanda |
Sebelum acara ditutup, Ibu Mulina Wijaya memberikan kenang-kenangan kepada para narasumber serta melakukan foto bersama.
Foto bersama Narasumber Simposium |
Seperti kata Christian Sugiono, menjalankan pola hidup sehat bukan hanya melakukan olahraga saja tetapi juga dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Pilih Sunco #MinyakGorengBaik yang #DikitNempel di Makanan sehingga mengurangi jumlah lemak yang masuk ke dalam tubuh anda dan keluarga. Ingat! Batas aman konsumsi lemak hanya 5 (lima) sendok makan perhari (setara dengan 67 gram).
Kunjungi www.minyakgorengsunco.com untuk melihat informasi lebih banyak tentang Minyak Goreng Baik dan dapatkan aneka resep sehat untuk keluarga di www.resepsehat.com
Jangan lupa Like and Follow Fanspage Sunco Indonesia https://www.facebook.com/SunCoIndonesia
betul sekali, makasih sharingnya
BalasHapusSama-sama mba, semoga bermanfaat
BalasHapusSama-sama mba, semoga bermanfaat
BalasHapusmesti benar-beanr aware dengan minyak goreng yang dipakai di rumah ya mak, soalnya untuk kesehatan keluarga jangka panjang
BalasHapus