Setiap tahunnya saya dan suami selalu rutin melakukan medical check up (MCU) di Rumah Sakit atau klinik kesehatan untuk memastikan bahwa kondisi kita sehat. Tetapi sebenarnya ada juga yang tidak kalah penting dan wajib untuk dilakukan yaitu pemeriksaan mata secara berkala. Berdasarkan penelitian global dua pertiga dari responden yang di survey (66%) tidak memeriksakan mata secara berkala padahal orang dewasa masa kini menghabiskan waktu rata-rata lebih dari 6 jam di depan layar baik itu smartphone, laptop maupun televisi. Akibatnya, sebanyak (56%) mengalami efek samping seperti ketegangan mata hingga terjadinya gangguan mata permanen akibat dari pencahayaan yang kurang disuatu ruangan.
Hasil penelitian global tersebut mendorong Philips Lighting Indonesia, pemimpin dunia dalam pencahayaan meluncurkan Philips LED Eye Comfort sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk berkualitas tinggi. Acara peluncuran produk terbaru dari Philips ini digelar bersamaan dengan Talkshow edukatif yang membahas tema "Dampak Pencahayaan LED Berkualitas 'Eye Comfort' Bagi Kesehatan dan Kenyamanan Mata" pada hari Kamis 26 Oktober 2017 di Rumah Maroko, Jakarta.
Blogger Squad (Sumber Foto : Jun Joe Winanto) |
Hasil penelitian global tersebut mendorong Philips Lighting Indonesia, pemimpin dunia dalam pencahayaan meluncurkan Philips LED Eye Comfort sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui produk berkualitas tinggi. Acara peluncuran produk terbaru dari Philips ini digelar bersamaan dengan Talkshow edukatif yang membahas tema "Dampak Pencahayaan LED Berkualitas 'Eye Comfort' Bagi Kesehatan dan Kenyamanan Mata" pada hari Kamis 26 Oktober 2017 di Rumah Maroko, Jakarta.
LED Philips Eye Comfort (Sumber : Instagram Philips Berbagi Terang) |
Saya setuju, pencahayaan memang seharusnya lebih bersahabat bagi mata, contohnya untuk pencahayaan di kamar anak-anak sebaiknya pilih lampu dengan pencahayaan merata karena mereka mengandalkan cahaya yang nyaman saat belajar. "Pencahayaan yang berkualitas sangat vital bagi anak-anak saat mereka membaca dan belajar juga bagi orang dewasa dalam melakukan pekerjaan yang membutuhkan penglihatan yang baik" ungkap dr.Gitalisa Andayani, Sp.M (K), Humas Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) sebagai salah satu narasumber di acara talkshow.
Dokter Gita juga menambahkan "Kita perlu terus meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia akan pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara berkala unuk mencegah gangguan mata. Faktanya sebanyak 200 juta penduduk dunia mengalami gangguan mata termasuk miopia (rabun jauh) dan katarak. Dan perlu kita ketahui, di Indonesia masalah mata terbanyak pertama adalah katarak".
Bagaimana tips agar mata tetap nyaman? Mulailah dengan melakukan beberapa hal ini :
Dokter Gita juga menambahkan "Kita perlu terus meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia akan pentingnya melakukan pemeriksaan mata secara berkala unuk mencegah gangguan mata. Faktanya sebanyak 200 juta penduduk dunia mengalami gangguan mata termasuk miopia (rabun jauh) dan katarak. Dan perlu kita ketahui, di Indonesia masalah mata terbanyak pertama adalah katarak".
Narasumber Talkshow (Ki-Ka) Vivid Kafi, Rowena Lee, dr. Gita, Teuku Rinaldi |
Bagaimana tips agar mata tetap nyaman? Mulailah dengan melakukan beberapa hal ini :
● Kurangi waktu di depan layar (komputer, ponsel pintar dan televisi) karena dapat menyebabkan mata menjadi lelah dan melemahkan penglihatan.
● Dibawah sinar matahari dan cuaca cerah, kenakan kacamata hitam dengan perlindungan UV 100%. Bawa kacamata tersebut kemana pun anda pergi
● Hindari merokok karena sifatnya beracun bagi mata
●Gunakan lampu berkualitas baik seperti Philips LED yang menyerupai cahaya alami sehingga mata anda terasa nyaman.
Rowena Lee, Senior Vice President Bussines Grup LED di Philips Lighting menyampaikan bahwa "sangat penting untuk memilih LED berkualitas tinggi yang tidak berkedip. Ini merupakan hal mendasar bagi tim ilmuwan kami yang bekerja keras tanpa lelah untuk mengembangkan LED berkualitas dan unggulan yang disukai konsumen karena nyaman dimata".
Experience Booth |
Experience Booth |
Rami Hajjar, Country Leader Philips Lighting Indonesia berharap melalui talkshow ini konsumen lebih mengetahui secara lebih lanjut mengenai bagaimana teknologi LED dapat mendukung kesehatan mata melalui pencahayaan yang berkualitas dan tidak berkedip, tidak silau dan sebaran cahaya yang merata.
Saya dan teman-teman blogger juga dapat merasakan pengalaman langsung pencahayaan Philips LED Eye Comfort saat berkunjung ke experience booth yang ada di venue. Dari 3 booth yang ada, kita bisa membedakan langsung pencahayaan LED Phillips dengan LED merk lain dari segi pencahayaan. Semua bohlam Philips LED yang dilengkapi dengan logo EyeComfort pada kemasannya memiliki pencahayaan yang nyaman bagi mata sehingga mata menjadi lebih nyaman dan rileks. Teknologi optimal lampu LED Eye Comfort mengurangi silau sampai dengan 70%, bebas flicker dan hemat energi.
Teuku Rinaldi, Konsultan Desain Pencahayaan juga berbagi cerita dan pengalamannya seputar desain dan pencahayaan rumah yang tepat agar tetap nyaman dan tidak menimbulkan masalah penglihatan, misalnya untuk dapur sebaiknya gunakan pencahayaan 300 lux dan pencahayaan yang baik untuk ruang belajar anak adalah 400 lux atau sesuaikan dengan ukuran ruangan kita.
Agar mata tidak tegang, setelah sesi talkshow secara bersama-sama kami melakukan sebuah aktifitas seru yaitu Yoga Mata dan merasakan nikmatnya Eye Spa khusus untuk undangan yang hadir. Jangan lupa kunjungi sosial media Philips Berbagi Terang untuk informasi seputar produk LED Philips Eye Comfort.
Eye Spa |