Memilih pendidikan terbaik untuk anak pastinya menjadi prioritas utama setiap orang tua, sesuai visi dan misinya beberapa orang tua lebih memilih memasukan anaknya di sekolah yang mengutamakan pendidikan agama dengan harapan si anak akan lebih mendalami ilmu agama agar kelak menjadi generasi berahlak mulia. Untuk memilih sekolah terbaik biasanya para orang tua melakukan survey terlebih dahulu. Mulai dari mengumpulkan brosur-brosur dari berbagai sekolah, browsing melalui internet, datang ke sekolah yang diincarnya, sampai meminta rekomendasi dari teman atau kerabat yang sudah terlebih dahulu memasukan anaknya ke sekolah tersebut. Kebayang kan lelahnya? Apalagi saat ini di Indonesia terdapat 600 pendidikan tinggi islam, 75.000 madrasah tingkat menengah, dan 28.000 pesantren. Pasti butuh waktu dan tenaga untuk cek dan ricek satu persatu.
Nah agar lebih menghemat waktu dan tenaga, saya punya kabar baik untuk para orang tua khususnya pencari studi islam.
Bulan November ini adalah waktu yang tepat untuk berburu sekolah bermutu berbasis Pendidikan Islam karena International Islamic Education Expo (IIEE) hadir di Indonesia. Pameran Pendidikan Islam Internasional terbesar di Indonesia ini dibuka mulai hari Selasa 21 November 2017 lalu dan akan berlangsung selama empat hari hingga Jumat 24 November mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
Pameran yang mengambil tema “Pendidikan Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia” ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dengan tujuan membuat Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat luas secara nasional maupun internasional sebagai tujuan studi Islam yang menarik. IIEE akan menampilkan berbagai lembaga pendidikan Islam dari dalam dan luar negeri yang menempati lebih dari 200 stand pameran, bisa banget kan menjadi referensi utama para pencari studi Islam dalam berbagai program dan jurusan?
Di booth-booth pameran, kita bisa mengetahui secara lengkap kualitas dan informasi lengkap setiap lembaga pendidikan, mulai dari lokasi hingga rincian biaya yang harus kita keluarkan saat mengambil program studi dan jurusan tertentu, jangan lupa mampir ke booth IAIN Jember karena mereka membuka jasa penulisan kaligrafi bagi pencinta seni visual ini.
Kamaruddin Amin, Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama mengatakan, Indonesia adalah tujuan yang tepat bagi studi ilmu-ilmu agama. Selain karena model keislaman yang inklusif, Indonesia juga kaya akan lembaga pendidikan Islam bermutu. “Selama ini studi Islam banyak berkiblat ke Arab dan barat karena mereka telah terlebih dahulu mengembangkannya. Namun dari segi konsep dan mutu Indonesia berani dibandingkan,” katanya di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (15/11/2017).
Rangkaian acara International Islamic Education Exhibition (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 ini dibuka dengan Konferensi Internasional Studi Islam atau Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2017, kali ini Indonesia kembali menjadi tuan rumahnya. AICIS diawali dengan Diskusi Panggung (On Stage Discussion) yang membahas studi Islam di Indonesia. Lebih dari 400 intelektual dari dalam dan luar negeri hadir pada diskusi ini, terdiri dari rektor dan guru besar se-Indonesia serta peserta dari 20 negara.
Dari luar negeri tercatat antara lain: Prof. Farid Alatas, Ph.D (National University of Singapore), Prof. Nico J Kaptein (Leiden University), Prof. Lisolette Abid (Vienna University), Prof. Livia Holden (Oxford University), Prof. Saif Rashid al-Jabiri (University Canada Dubai), Dr. Nargiza F Amiroza (Nagoya University Japan), dan Dr. Ahmed al-Senouni (Emirati Development Program dan Muwatta Center Abu Dhabi).
Adapun pembicara dari dalam negeri, tercatat sejumlah guru besar di berbagai studi keislaman, antara lain Prof. Azyumardi Azra, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, KH. Husein Muhammad, dan lain-lain. “Mereka membedah bagaimana agama sebagai sebuah identitas, berinteraksi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.
Selain AICIS, sejumlah agenda acara yang juga hadir di IIEE antara lain :
● Diskusi Jakarta
● Apresiasi Pendidikan Islam (API)
● Seminar Internasional tentang Studi Pesantren
● Kompetisi Robotik Madrasah
● Pentas Dongeng Islami PAI.
● Anugrah Guru Madrasah Berpestasi (Gupres)
Di panggung utama pameran akan dimeriahkan oleh pentas seni pelajar dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia seperti fashion show dan nasyid acapela. Jadi tunggu apalagi, ajak seluruh keluarga dan sahabat berkunjung ke pameran ini, karena semuanya Free alias Free Tiket Masuk dan Free Shuttle Bus dari Bandara Soekarno Hatta dan Stasiun Serpong setiap 30 menit sekali. Untuk informasi lengkap seputar event IIEE, kamu bisa cek sosial media berikut ini :
Nah agar lebih menghemat waktu dan tenaga, saya punya kabar baik untuk para orang tua khususnya pencari studi islam.
Bulan November ini adalah waktu yang tepat untuk berburu sekolah bermutu berbasis Pendidikan Islam karena International Islamic Education Expo (IIEE) hadir di Indonesia. Pameran Pendidikan Islam Internasional terbesar di Indonesia ini dibuka mulai hari Selasa 21 November 2017 lalu dan akan berlangsung selama empat hari hingga Jumat 24 November mendatang di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Banten.
Pameran yang mengambil tema “Pendidikan Islam Indonesia untuk Perdamaian Dunia” ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dengan tujuan membuat Indonesia lebih dikenal oleh masyarakat luas secara nasional maupun internasional sebagai tujuan studi Islam yang menarik. IIEE akan menampilkan berbagai lembaga pendidikan Islam dari dalam dan luar negeri yang menempati lebih dari 200 stand pameran, bisa banget kan menjadi referensi utama para pencari studi Islam dalam berbagai program dan jurusan?
Di booth-booth pameran, kita bisa mengetahui secara lengkap kualitas dan informasi lengkap setiap lembaga pendidikan, mulai dari lokasi hingga rincian biaya yang harus kita keluarkan saat mengambil program studi dan jurusan tertentu, jangan lupa mampir ke booth IAIN Jember karena mereka membuka jasa penulisan kaligrafi bagi pencinta seni visual ini.
Kamaruddin Amin, Direktur Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama mengatakan, Indonesia adalah tujuan yang tepat bagi studi ilmu-ilmu agama. Selain karena model keislaman yang inklusif, Indonesia juga kaya akan lembaga pendidikan Islam bermutu. “Selama ini studi Islam banyak berkiblat ke Arab dan barat karena mereka telah terlebih dahulu mengembangkannya. Namun dari segi konsep dan mutu Indonesia berani dibandingkan,” katanya di Kantor Kemenag, Jakarta, Selasa (15/11/2017).
Seminar AICIS |
Rangkaian acara International Islamic Education Exhibition (IIEE) atau Pameran Pendidikan Islam Internasional 2017 ini dibuka dengan Konferensi Internasional Studi Islam atau Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) 2017, kali ini Indonesia kembali menjadi tuan rumahnya. AICIS diawali dengan Diskusi Panggung (On Stage Discussion) yang membahas studi Islam di Indonesia. Lebih dari 400 intelektual dari dalam dan luar negeri hadir pada diskusi ini, terdiri dari rektor dan guru besar se-Indonesia serta peserta dari 20 negara.
Dari luar negeri tercatat antara lain: Prof. Farid Alatas, Ph.D (National University of Singapore), Prof. Nico J Kaptein (Leiden University), Prof. Lisolette Abid (Vienna University), Prof. Livia Holden (Oxford University), Prof. Saif Rashid al-Jabiri (University Canada Dubai), Dr. Nargiza F Amiroza (Nagoya University Japan), dan Dr. Ahmed al-Senouni (Emirati Development Program dan Muwatta Center Abu Dhabi).
Adapun pembicara dari dalam negeri, tercatat sejumlah guru besar di berbagai studi keislaman, antara lain Prof. Azyumardi Azra, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, KH. Husein Muhammad, dan lain-lain. “Mereka membedah bagaimana agama sebagai sebuah identitas, berinteraksi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama, Kamaruddin Amin.
Selain AICIS, sejumlah agenda acara yang juga hadir di IIEE antara lain :
● Diskusi Jakarta
● Apresiasi Pendidikan Islam (API)
● Seminar Internasional tentang Studi Pesantren
● Kompetisi Robotik Madrasah
● Pentas Dongeng Islami PAI.
● Anugrah Guru Madrasah Berpestasi (Gupres)
Kompetisi Robotik Madrasah |
Booth Pondok Pesantren Modern Sahid |
Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah |
Booth IAIN Jember |
Di panggung utama pameran akan dimeriahkan oleh pentas seni pelajar dan mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan Islam terkemuka di Indonesia seperti fashion show dan nasyid acapela. Jadi tunggu apalagi, ajak seluruh keluarga dan sahabat berkunjung ke pameran ini, karena semuanya Free alias Free Tiket Masuk dan Free Shuttle Bus dari Bandara Soekarno Hatta dan Stasiun Serpong setiap 30 menit sekali. Untuk informasi lengkap seputar event IIEE, kamu bisa cek sosial media berikut ini :
Twitter : @PendisKemenag
Instagram : pendiskemenag
Facebook : Ditjen Pendis Kemenag RI
Website : www.pendis.kemenag.co.id
Fasilitas Free Shuttle Bus Untuk Pengunjung IIEE |
keren loh! aku yg nonmuslim pun amazed dgn prestasi siswa-siswi madrasah maupun pesantren jaman now.. sekolah Islam jg skrg rata2 fasilitasnya lengkap. top!
BalasHapuskeren ya mba dengan adanya pameran ini kita jadi tahu lembaga pendidikan islam yang ada di INdonesia :)
BalasHapusWah ada IAIN Jember, jadi kangen pulang kampung. Hihi. Aku insyaallah mau dateng di hari terakhir nanti
BalasHapusTerimakasih informasinya, bisa jadi referensi untuk Azzam sekolah nih. Sayang tempat pamerannya jauh sekali dari Bekasi.
BalasHapusWah asik ada shuttle bus. Bisa ajak keluarga nih. Apalagi 30menit sekali
BalasHapusTahu aja kalau dulu suka keliling buat cari Sekolah dan Minta reference dari tetangga
BalasHapusWah dari bandara ada shuttle bus gratis pula dan biaya masuk ke pameran juga gratis? Pas banget nih buat ortu yang lagi nyari sekolahan.
BalasHapusIni event pameran pendidikan Islam yang paling informatif, segala lembaga pendidikan ada disini. 200 booth lho,saya aja seharian masih kurang keliling2 ke tiap boothnya. Keren2 dan informatif. Makasih sharing infonya ya
BalasHapusPenting banget ya buat ortu yang butuh info sekolah islam buat anak-anaknya
BalasHapusIya mba krn stand nya banyak
HapusPengen bngt datang, sayang jauh bngt ya.. coba di Senayan aja gtu :D
BalasHapusIya klo JCC bakalan disamperin ya
HapusWah acaranya gak cuma pameran sekolah tapi jg ada seminar, lomba robot dll ya mbak.
BalasHapusAsyik tu disediain shuttle bus dr stasiun jg :D
Aku begitu lihat booth UISU langsung kangen Medan :)
BalasHapusAdanya pameran pendidikan seperti ini memberi banyak input mengenai perkembangan pendidikan Islam di I donesia. Dpt menjadi pertimbangan juga sih utk memilih model sekolah utk buah hati.
BalasHapusAku kesini nih dua hari, ada free shuttle busnya di stasiun rawabuntu, dan aku jg berbelanja byk produk hasil karya anak anak man dan iain disini. Seruuuu pokoknya
BalasHapusTentu dengan hadirnya sekolah ini lebih mengedukasi anak lebih kreatif dan dapat mengembangkan bakat ya Kakak.
BalasHapusJangan ragu dengan kualitas pendidikan Islam ya karena memang keren banget dan hasilnya bikin kagum
BalasHapusBanyak sekolah Islam bagus ya disini. Ga bakal salah pilih pasti 😍😍😍
BalasHapusBanyak sekolah Islam bagus ya disini. Ga bakal salah pilih pasti 😍😍😍
BalasHapusYa ampun banyak banget ya sekolah2nya, sayang ga bisa hadir. semoga tahun depan bisa menyaksikan langsung jadi pas buat pemilihan sekolah untuk anak
BalasHapusAcaranya penuh dng informasi sekolah Islam ya,smg tahun dpn ada lagi
BalasHapus