Inovasi Teknologi Philips Tingkatkan Akses Dalam Dunia Kesehatan

Bicara tentang teknologi memang tak ada habisnya apalagi dalam dunia kesehatan, peran teknologi hadir untuk mempermudah akses pelayanan kesehatan terutama di daerah pelosok yang masih sedikit sekali tersentuh teknologi. Seiring perkembangan teknologi dan informasi, program Telehealth rupanya menjadi salah satu solusi dalam pelayanan kesehatan. Selain dapat menjangkau masyarakat yang ada di daerah terluar dimana fasilitas pelayanan kesehatan belum merata. Telehealth juga memberi manfaat banyak yang dapat dirasakan oleh pasien, keluarga, perawat, instansi pelayanan kesehatan termasuk pemerintah. 

Apa sih pengertian Telehealth?

Telehealth adalah penggunaan informasi elektronik dan teknologi telekomunikasi untuk mendukung jarak jauh perawatan klinis kesehatan, pasien dan berhubungan dengan pendidikan profesional kesehatan, kesehatan masyarakat dan administrasi kesehatan 

Inovasi teknologi dari perusahaan swasta memberi kontribusi penting terhadap usaha penyedia layanan kesehatan serta pemerintah local maupun nasional dalam memberikan pelayanan kesehatan yang layak. Pihak swasta bisa menyediakan teknologi yang dibutuhkan untuk menghubungkan tenaga kesehatan di daerah terpencil dengan rumah sakit yang berada di kota-kota besar yang fasilitas lebih lengkap untuk bisa memberi pertolongan lebih cepat dan diagnose lebih akurat,misalnya. Hal ini memungkinkan dengan telehealth.selain telehealth, Philips juga percaya bahwa masa depan layanan kesehatan terletak pada solusi yang disediakan oleh pengembangan perangkat lunak (software).

Prinsip Telehealth penggunaanya luas sekali, membantu pelayanan di Rumah Sakit secara efisien, misalnya dalam hal prevention (pencegahan) terhadap penyakit. Lalu bagaimana kontribusi Royal Philips (NYSE: PHG, AEX: PHIA), perusahaan yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan hidup orang banyak ini membantu meningkatkan akses kesehatan di Indonesia? Bersama para blogger dan  media, Philips menyelenggarakan forum diskusi bertema “Peran Teknologi dalam Meningkatkan Akses Kesehatan" pada Hari Jumat 13 April 2018 di D.Lab Coworking Space, Jakarta Pusat.

Forum diskusi ini dibuat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 April 2018, dua orang narasumber yang hadir adalah sebagai berikut :
1. Fajaruddin Sihombing, SE (Perwakilan dari Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI))

2. Suryo Suwignjo, Presiden Direktur Philips Indonesia.

Menurut Pak Suryo, ada 4 macam kendala layanan kesehatan yang ada di Indonesia yaitu Accessibility, akses terhadap layanan kesehatan, misalnya di daerah terpencil meskipun JKN gratis biaya transportasi juga harus ada, Capability, yaitu Kemampuan yang dimaksud disini adalah tenaga dokternya, Capasity, kapasitas rumah sakit. kendala yang ada saat ini adalah alat yang terbatas digunakan oleh orang banyak sehingga harus mengantri, Affordability, yaitu keterjangkauan untuk berobat

Suryo Suwignjo, Fajaruddin Sihombing, MC

Penelitian Philips di Indonesia, di daerah timur 65% komponen kendala adalah biaya transportasi. Mengatasi akses, medan dan kondisi alam tanpa bantuan teknologi tidak mudah.  Pak Suryo menambahkan bahwa di negara maju seperti Amerika, pemeriksaan menggunakan teleradiologi. 

Di Indonesia, Philips memiliki solusi yang mencerminkan hal tersebut,yaitu:

1. Philips Lumify: Pada Desember 2017, Philips mengumumkan kehadiran Lumify, solusi ultrasound dengan perangkat pintar berbasis aplikasi tersedia untuk pembelian oleh penyedia layanan kesehatan berlisensi atau organisasi di Indonesia.

* Dengan Lumify, Anda mendapatkan keuntungan dan fleksibilitas dari sistem ultrasound genggam, berdasarkan teknologi Philips yang telah dikembangkan selama lebih dari 20 tahun. Dikombinasikan  dengan teknologi SonoCT, Tissue Harmonic, teknologi XRES dan AutoScan, Lumify menawarkan kwalitas pencitraan/gambar yang luar biasa jernihnya

Phillips Lumify

* Pendekatan layanan kesehatan digital ultrasound Philips yang inovatif ini menghubungkan perangkat pintar kompatibel yang tersedia luas dipasaran, aplikasi mobile, teknologi transduser ultrasound mutakhir, layanan TI dan dukungan terpadu untuk membantu penyediaan layanan kesehatan meningkatkan layanan perawatan pasien sekaligus menekan biaya.

2. Philips IntelliSpace Portal 8.0 - solusi viualisasi dan analisa mutakhir yang menawarkan pendekatan 3-langkah sederhana untuk memberikan gambaran komprehensif pasien kepada petugas kesehatan, sehingga mereka bisa focus kepada hal yang paling penting: deteksi cepat,diagnose tepat, tindak lanjut yang efisien.kami percaya teknologi seperti ini akan menyelesaikan berbagai kerumitan dalam alur kerja rumah sakit.

Jaminan Kesehatan Universal adalah tentang memastikan semua orang dapat mengakses layanan kesehatan berkualitas, kapan dan di mana pun dibutuhkan, tanpa harus menderita secara finansial. Semua orang dapat berpartisipasi mewujudkan jalan menuju jaminan kesehatan universal. Karenanya, kolaborasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat Indonesia menjadi sangat penting. 

Bapak Fajaruddin Sihombing juga menyampaikan bahwa Telemedis sebaiknya segera di realisasikan  karena manfaatnya sangat banyak sekali bagi Rumah Sakit, dibutuhkan beberapa Stakeholder yang saling bersinergi agar cepat terwujud. Untuk membuat layanan kesehatan benar-benar universal, diperlukan peran serta dan dukungan dari seluruh pihak baik penyedia layanan kesehatan, para peserta dan  penyelenggara JKN hingga penyedia teknologi solusi kesehatan. 

Philips mengingatkan hal-hal yang sebaiknya dilakukan tetapi belum dilakukan. Ada beberapa hal dalam kehidupan yang diserap oleh teknologi, Pak Suryo mengambil contoh daro Gojek, yang telah melakukan destruction dengan memanfaatkan teknologi digital, indutri regulated diterobos dengan teknologi. Apa yang dilakukan membentuk ketergantungan. Begitu juga dengan Philips, mereka berharap alat yang digunakan akan bermanfaat untuk orang banyak