"Rejeki enggak bakal ketuker" ungkapan ini sering banget kita dengar saat seseorang memotivasi dirinya untuk lebih giat lagi mengais rejeki. Empat tahun lalu saat saya memutuskan resign dari kantor, banyak yang mempertanyakan sekaligus meragukan nasib saya setelah ini "Yakin mau jadi IRT yang ngga punya gaji? mau beli baju, lipstik dan jajan harus nodong suami?" sempat tergoda juga untuk menarik kembali surat pengunduran diri saya ke HRD apalagi jika mengingat 10 tahun kebersamaan di tempat itu plus tip-tip yang sering diberikan oleh klien "langganan" yang berasal dari Sabang sampai Merauke, rasanya berat untuk beranjak.
Tetapi rasa berat itu lebih saya rasakan ketika melihat mama kerepotan mengurus kedua anak saya, waktu itu kakak Aira akan masuk sekolah TK dan Audrey sedang memulai MPASI, kebayang kan sibuknya mama saya menghandle masalah ini. sebagai anak yang baik, saya enggak tega membiarkan mama kelelahan terlalu lama. keputusan saya sudah bulat, saya mundur sebagai Staff Ticketing disana dan resmi menjadi ibu rumah tangga sejak 31 July 2013 lalu. Beberapa Klien yang sudah seperti saudara dan hampir menjadi kekasih sangat menyayangkan keputusan saya ini. Mau gimana lagi sejatinya seorang ibu akan kembali kerumah untuk mengurus keluarganya.
Bagaimana nasib saya setelah itu?
Bokek itu enggak enak! di 3 (tiga) bulan pertama penderitaan saya mulai terasa, kalau biasanya setelah terima gaji saya dan teman-teman langsung nongkrong di Mall untuk makan bareng di resto atau beli baju dan sepatu baru. Sekarang? aktifitas saya setiap hari hanya bolak-balik dari rumah lalu ke sekolah Aira, Ke Posyandu, Ke tukang sayur atau paling jauh ke Pasar. Boro-boro beli baju atau makan enak. Kasian kan? tetapi dibalik setiap kejadian selalu ada hikmah yang tersembunyi. Allah SWT menyulap semuanya sehingga indah pada waktunya.
Berawal dari Facebook
Sebenarnya saya sudah punya Facebook sejak masih ngantor dulu tetapi karena saya staff front liner jadi hampir tidak sempat menyentuh sosial media karena banyaknya tamu pembeli tiket yang datang setiap harinya. Akhirnya sosial media satu-satunya yang saya miliki itu terbengkalai begitu saja. Saya mulai aktif menggunakan Facebook setelah resign. Banyak waktu senggang terutama saat Aira di sekolah dan Audrey pergi tidur siang. Awalnya saya hanya ingin kepoin kabar teman-teman di kantor saya dulu biar agak update berita. Tetapi yang lewat di timeline Facebook saya ternyata lebih banyak Quiz dan Kompetisi Foto dari brand-brand makanan serta produk lainnya.
Akhirnya saya ikut nyemplung di dunia iseng-iseng berhadiah itu, dari mulai kuis dan kompetisi di Facebook hingga twitter semua saya ikuti dan siapa yang menyangka sosial media akan membawa saya sejauh ini. Tahun 2016 saya berhasil mengumpulkan jutaan rupiah dalam bentuk barang dan uang dari quiz-quiz yang ada di twitter. begitu juga dengan Facebook, bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan banyak rejekinya untuk saya dan keluarga. Kalau diingat-ingat selama kurun waktu 2014-2017 ini beberapa hadiah yang sudah saya dapatkan sangat beragam, dari mulai uang tunai, voucher belanja, voucher taksi, tiket nonton di bioskop, barang-barang elektronik hingga paket liburan keluarga.
Hadiah-hadiah yang saya dapatkan ini ternyata membuat saya semakin terpacu untuk mengais rejeki di dunia perkuisan, setelah menguasai kuis dan kontes di sosial media saya mulai aktif ikutan kuis di Radio, sebenarnya sejak remaja saya adalah penggemar siaran radio, karena musik membuat hidup saya lebih ceria. Tetapi dengan munculnya radio-radio baru di tanah air, programnya bukan hanya request dan memutar lagu-lagu terbaru saja tetapi juga ada talkshow dan kuis berhadiah jutaan rupiah. Alhamdulillah rejekipun bermunculan dari beberapa stasiun radio tanah air. Bukan hanya uang, tetapi voucher belanja, voucher restoran dan hampers produk ternama.
Aktifitas yang saya jalani di dunia perkuisan ini sempat membuat saya famous, bukannya famous kaya selebriti tetapi dikenal karena kekompakan saya dan keluarga dalam mengikuti sebuah kompetisi. Yap! saya memang selalu mengajak suami dan anak-anak untuk ikut serta dalam kegilaan saya terhadap kompetisi dan mereka sangat mendukung penuh dengan tenaga dan materi (terutama suami). Karena produk yang ditampilkan dalam foto juga harus dibeli toh? Berhubung banyak yang ingin mengetahui bagaimana bisa berada dalam posisi saya tersebut (sebagai pemenang) saya ingin berbagi sedikit caranya disini.
Tips & Trik Memenangkan Quiz
2. Mulailah dengan yang mudah, misalnya ikut berpartisipasi dengan menjawab pertanyaan yang ada di kolom komen meskipun kesempatan menang tipis karena partisipan hampir ratusan orang. Jika percaya diri mulai tinggi, coba ikutan photo competition. Pasang senyum paling manis dan ikutin S&K nya misalnya harus menggunakan produk A, mau enggak mau ya harus ngeluarin modal agar kesempatan menang semakin besar.
3. Ajak orang-orang terdekat ikut berpartisipasi untuk mendukung keiikutsertaan kita, misalnya keluarga, teman, sahabat atau TTM (teman tapi mesra) karena biasanya kita harus mention atau tag beberapa orang sebagai ajakan untuk ikut serta.
4. Perbanyak teman di sosial media karena beberapa kuis dan kompetisi yang digelar harus mengumpulkan Like dan Komen sebagai penilaian, kalau bisa sih yang organik aja ya enggak usah beli like segala karena kemenangan dengan kecurangan enggak bikin kita puas.
5. Ikuti syarat dan ketentuan yang berlaku, misalnya setiap kuis ada batas waktu keikutsertaannya, nah itu juga penting untuk diperhatikan, yang namanya manusia udah salah kadang masih ngotot. Udah telat posting masih komplen saat dia kalah.
6. Sportif, jujur dan pantang menyerah, bukan hanya dalam olahraga kita dituntut untuk sportif tetapi saat berkompetisi juga harus ditanamkan, jujur yang saya maksud disini adalah tidak menggunakan foto orang lain tanpa seijin sumbernya. Apalagi kalau foto catutan itu akhirnya menang, bisa perang dunia sama si pemilik foto
7. Perbanyak berbagi dan hindari sifat iri, please dibuang tuh jauh-jauh perasaan iri dan dengki ketika melihat orang lain menang sementara kita kalah. Percaya deh didepan sana masih banyak rejeki-rejeki lain yang menunggu kita. Kalau Allah berkehendak kita menang dengan hadiah yang besar, jangan lupa berbagi dengan orang yang kurang beruntung. Karena Allah akan selalu menambah rejeki berlipat ganda untuk orang yang ikhlas berbagi.
Alhamdulillah ketujuh tips itu selalu saya gunakan setiap kali mengikuti quiz dan kompetisi foto di sosial media juga event-event. Maksud saya menulis ini bukan semata-mata untuk pamer tetapi untuk sekedar berbagi pengalaman pribadi di dunia perkuisan, semoga bermanfaat untuk yang lagi semangat-semangatnya ikutan kuis.
Good Luck Guys!
Keren banget nih bisa eksis dari kuis. Dulu aku juga suka ikut kuis. Tapi sekarang jarang karena susah menangnya. Makasih tipsnya Bun.
BalasHapusSama2 mba Leyla
HapusTips nomor 7 yang wajib kita lakukan ya bunsay,, rezeki ada dimana-mana jangan pantang menyerah apalagi iti sama rezeki orang lain...
BalasHapusSetuju bunsay
HapusDuh aku mah kurang telaten ikut kuis, palingan ikut sekali dua kali aja meskipun sebenarnya asik juga. Pernah dpt hape juga dari kuis dan dompet mehong dari kuis tp setelah itu malas lagi ikutan kuis wkwkwk
BalasHapusMamak udh hits di blogger jgn nguis lagi. Ntar aku ada saingan
HapusKalau mau ikutan kuis itu memang mesti telaten ya.. dan jangan mudah putus asa. Prinsipnya hilang 1 tumbuh 1000
BalasHapusSemangat dan pantang menyerah
HapusEmang bener ya, rejeki itu gak pernah ketuker, apalagi jika sudah percaya diri dan semangat pantang putus asa, insyaallah hasil gak pernah bohong..
BalasHapusSetuju kak lia kesayangan
Hapuswah mba aku jd pengen cobain nih ikutan quiz hehehe selama ini selalu anggap ah paling ga menang justru hrs percaya diri y
BalasHapusCoba dulu klo udh menang sekali pasti ketagihan
HapusMakasiih sharingnyaa mbaak, aku dulu juga sering iseng ikutan kuis di twitter wkwkw dpet beberapa kali, tp lebih sering nggak dapetnya hehehe bisa dicobaa ini tips nya ya mbak dan tentunya gak boleh gampang menyerah 😄
BalasHapusBetul mba kdg mimin jg liat perjuangan kita yg panteng menyerah. Sesekali pasti dimenangin
Hapusjaman aku SMP rajin ikut kuis di majalah anak2 karena mamahku rajin kirim2 via pos (catet via pos ya kak hahahaha)... pas mulai abege, mulai deh ikutan kuis di TV kayak planet remaja dll... pencapaian terbesar waktu itu pernah dapet voucher 500ribu dari metro depstore ... abis itu malah jarang dan hampir gak pernah lagi nguis2, sekarang akuu kangen nguis
BalasHapusthanks tipsnya ya mbak indry, semoga makin cetaaar di dunia kuis
Mba Aya...kok kita sama yah. Aku jg sering ikut kuis di majalah n planet remaja tapi di kala itu ga pernah menang
BalasHapusberuntung sekali anak dan suami mau ikutan juga. jarang loh suami ikutan, bahkan minta tolong buat fotoin aja ogah ogahan.
BalasHapus