BCA dan AIA Luncurkan PRIMA, Proteksi Penyakit Kritis Maksima

Kesehatan adalah anugerah yang tak ternilai harganya namun terkadang kita lupa untuk menjaga dan mensyukurinya, akibat gaya hidup yang tidak sehat berbagai penyakit datang tanpa permisi. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit kritis yang membutuhkan biaya sangat mahal untuk proses penyembuhannya. Itulah kenapa sebuah pepatah mengatakan bahwa "lebih baik mencegah daripada mengobati". Pepatah ini tentunya menjadi motivasi kita untuk merubah gaya hidup agar lebih sehat dengan melakukan olahraga secara rutin dan mengkonsumsi makanan sehat serta bergizi seimbang. 

Tetapi karena kesibukan terkadang kita sering melupakan hal itu, lupa berolahraga, makan seadanya bahkan lebih sering menyantap junk food atau makanan tidak sehat lainnya. Beberapa faktor tersebut adalah penyebab penyakit kritis seperti jantung, kanker dan gagal ginjal mudah sekali mendekat, akibatnya kita jadi tidak produktif lagi karena sakit. Jika sudah begini siapa yang akan membayar biaya perawatan selama proses penyembuhan? Menghabiskan uang tabungan atau berhutang? Karena penyakit kritis membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Belajar dari beberapa kasus penyakit kritis yang datang tiba-tiba, masyarakat sepertinya  sudah mulai aware dengan kesehatannya karena sebagian besar penduduk Indonesia sudah memproteksi dirinya dengan asuransi kesehatan. Berbagai manfaat yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi menuntut kita untuk menjadi konsumen cerdas. Intinya kita harus cermat memilih asuransi yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan. Termasuk kebutuhan akan proteksi penyakit kritis. 

Bicara tentang proteksi penyakit kritis, Hari Kamis 11 Oktober 2018 lalu PT. Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerjasama dengan AIA resmi meluncurkan produk terbaru mereka yang bernama PRIMA (Proteksi Penyakit Kritis Maksima), acara Grand Launching ini diselenggarakan di Kembang Goela Resto Jakarta dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan.

Dalam sambutannya, Direktur BCA Bapak Suwignyo Budiman mengatakan "Memiliki jiwa dan raga yang sehat merupakan dambaan hidup semua orang. Meski demikian, gangguan kesehatan atau penyakit yang menyerang tubuh memang tidak bisa diprediksi. Oleh sebab itu, BCA bersama AIA mengambil langkah dengan menawarkan solusi proteksi jiwa dan penyakit kritis yang saat ini semakin mahal biayanya" ujar Suwignyo. 

Prosesi Peluncuran PRIMA oleh Bapak Suwignyo Budiman
Doc : Imawan

PRIMA adalah produk bancassurance, kerja sama antara BCA dan perusahaan asuransi AIA yang merupakan produk asuransi tradisional yang memberikan proteksi penyakit kritis seumur hidup. PRIMA diluncurkan untuk menjawab kekhawatiran masyarakat akan tingginya biaya yang dikeluarkan untuk penyakit kritis. 

Kemitraan strategis AIA dan BCA yang sudah terjalin lebih dari 10 tahun serta kesamaan visi kedua perusahaan dalam menghadirkan solusi perencanaan keuangan dan proteksi yang komprehensif melatarbelakangi lahirnya PRIMA. Presiden Direktur AIA Financial, Bapak Ben Ng yang juga hadir dalam acara peluncuran PRIMA berharap dengan kehadiran PRIMA akan lebih mudah mengedukasi masyarakat betapa pentingnya memiliki perencanaan keuangan jangka panjang, termasuk proteksi penyakit kritis.

Sesi peluncuran produk PRIMA semakin meriah karena dihadiri juga oleh pejabat BCA dan AIA, mereka yang hadir adalah Direktur BCA Erwan Yuris Ang didampingi oleh Senior Executive Vice President Wealth Management BCA Christine Setyabudhi, Executive Vice President Wealth Management Eva Sumampouw, Direktur Distribusi Kemitraan AIA Financial Naresh Krishnan, dan Chief Marketing Officer AIA Financial Lim Chet Ming. 

Kemeriahan tidak berhenti sampai disitu karena disesi berikutnya, BCA dan AIA mengajak kami untuk mengenal lebih dekat serta mengetahui keunggulan produk PRIMA melalui sesi talkshow bersama 3 (tiga) orang narasumber yaitu dr.Johan Winata, seorang dokter spesialis penyakit jantung, Bapak Lim Chet Ming, Chief Marketing Officer AIA Financial dan Ibu Christine Setyabudhi, Senior Executive Vice President Wealth Management BCA

(Ki-Ka) MC, dr.Johan, Ibu Christine Setyabudhi, Bapak Lim Chet Ming

Menurut dokter Johan, Penyakit  kritis akan menimbulkan dampak finansial yang serius bagi penderitanya, untuk itu pencegahan terhadap penyakit tidak menular ini penting untuk dilakukan. Kanker, penyakit jantung dan diabetes adalah tiga diantara sekian banyak penyakit kritis yang bisa menyerang siapa saja tanpa pandang bulu. 

Chief Marketing Officer AIA Financial Lim Chet Ming menyebutkan beberapa keunggulan dari produk PRIMA, yaitu : 

1. PRIMA memberikan perlindungan terhadap 60 kondisi penyakit kritis major (termasuk kanker dan serangan jantung) juga tindakan Bedah Angioplasti

2. Premi terjangkau mulai dari Rp300 ribu dengan masa pembayaran premi yang dapat dipilih yaitu 10 atau 20 tahun, dan manfaat nilai tunai. 

3. Nasabah PRIMA akan mendapat perlindungan hingga seumur hidup, premi yang dibayarkan juga tetap berdasarkan usia masuk dan tidak berubah sepanjang masa pembayaran

4. PRIMA memberikan perlindungan tiga risiko, yakni penyakit kritis, meninggal, dan meninggal akibat kecelakaan. 

Kalkulasi PRIMA 

Manfaat meninggal sebesar 100% uang pertanggungan, manfaat meninggal akibat kecelakaan sebesar 200% uang pertanggungan, penyakit kritis minor sebesar 100% uang pertanggungan, tindakan bedah angioplasti sebesar 25% uang pertanggungan (maksimal Rp250 juta), penyakit kritis minor (opsional) sebesar 25% uang pertanggungan, dan manfaat akhir polis sebesar 100% uang pertanggungan.

Sesuai dengan tagline "Senantiasa Di Sisi Anda" BCA ingin memberikan yang terbaik untuk para nasabahnya melalui produk PRIMA yang dapat dibeli mulai 11 Oktober 2018 di kantor-kantor cabang BCA, ibu Christine Setyabudhi juga menambahkan bahwa selama masa promosi berlangsung, para nasabah berkesempatan mendapatkan lucky draw atau cashback setelah melakukan transaksi pembelian produk PRIMA. Tunggu apalagi? Pilih PRIMA untuk proteksi terbaik.

Tamu undangan di Peluncuran PRIMA
Doc : Imawan