Menjaga kesehatan mata sama pentingnya dengan menjaga kesehatan organ tubuh lainnya, apalagi di era digital seperti sekarang ini, mata minus mulai mengintai kesehatan mata anak-anak kita akibat menatap layar gadget terlalu lama. Saya sempat terkejut melihat teman sekelas Audrey yang usianya baru 5 tahun harus menggunakan kacamata berlensa minus. Menurut sang bunda, aktifitas bermain gadget yang berlebihan dan belajar dengan menggunakan lampu yang redup adalah faktor penyebabnya.
Seperti orangtua pada umumnya, sang bunda pun sangat prihatin dengan keadaan ini, jika saja aktifitas di depan layar bisa dikurangi dan memilih pencahayaan yang tepat, pastinya hal ini tidak akan terjadi. Belajar dari pengalaman tersebut saya berusaha untuk menjaga kesehatan mata keluarga dengan memberikan makanan sehat dan bergizi, membatasi aktifitas di depan layar dan berinvestasi dengan memakai lampu yang berstandar Eyecomfort, contohnya Bohlam LED dari Philips.
Baru-baru ini Philips Lighting yang kini menjadi Signify, meluncurkan Philips MyCare LED dengan teknologi Interlaced Optics, inovasi terbaru Philips dalam bidang pencahayaan yang terinspirasi dari alam yaitu bunga matahari. Desain mikro Interlaced Optics yang tercetak pada bohlam mengikuti pola biji bunga matahari. Produk terbaru dari Philips ini resmi diperkenalkan pada Hari Selasa 30 Oktober 2018 lalu di hadapan para tamu undangan yang hadir di Tugu Kunstkring Paleis, The Art Space Main Hall Jakarta.
Acara peluncuran Philips MyCare LED dilaksanakan bertepatan dengan World Sight Day (WSD) yang diselenggarakan setiap bulan Oktober, “Eye Care Everywhere" adalah tema yang diusung pada World Sight Day tahun ini untuk membangun kesadaran dan memfokuskan perhatian global terhadap kebutaan dan penurunan fungsi penglihatan
Bapak Rami Hajjar, Country Leader dari operasi/bisnis Signify di Indonesia menyampaikan bahwa "Berdasarkan penelitian global yang dilakukan oleh Philips di 11 negara, hampir dua pertiga orangtua khawatir anak mereka membutuhkan kacamata di masa depan. Merk Philips yang telah dipercaya selama lebih dari 120 tahun dan menjadi inovator terdepan dalam pencahayaan LED hemat energi mempersembahkan Philips MyCare LED dengan Interlaced Optics"
Rammi Hajjar, Country Leader Signify |
Apa saja sih keunggulan Bohlam Philips MyCare LED ini?
Teknologi Interlaced Optics yang dipatenkan menyebarkan dan memantulkan cahaya lebih merata sehingga menaikkan standar lampu LED yang nyaman dimata. Tidak berkedip (flicker) dan mengurangi silau - terang berlebih yang ditimbulkan oleh pancaran cahaya tajam dari pusat bohlam. Sangat ideal untuk aktifitas belajar termasuk menulis dan membaca, hal tersebut disampaikan dalam sebuah presentasi oleh Product Marketing of Signify, Bapak Angga Hudaya. Beliau juga menambahkan, selain meningkatkan kenyamanan mata, Interlaced Optics juga mengurangi silau hingga 35% dan efek stoboskopik (berbayang), lampu tidak berisik dan aman dari radiasi sinar biru.
Teknologi pola bunga matahari ini juga memberikan pencahayaan sempurna yang menerangi area ruangan dengan lebih luas. Saat ini bohlam Philips MyCare LED tersedia dalam dua pilihan warna yaitu putih (dingin siang hari) dan kuning (putih hangat) dengan daya 4W, 6W, 8W, 10W dan 12W. Informasi seputar produk Philips dapat kita temukan di akun instagram @philipsberbagiterang
Philips MyCare LED (Pic by Google) |
Yuk Jaga Kesehatan Mata Kita Dengan Pencahayaan Berkualitas
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan mata secara berkala, menimbukan berbagai gangguan pada mata, dr Rina La Distia Nora, SpM(K), PhD dari Perdami (Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia) menyampaikan bahwa gangguan refraksi yang tidak terkoreksi, Katarak dan Glaukoma adalah 3 faktor penyebab gangguan pada mata secara langsung, penderita refraksi mata biasanya harus menggunakan kacamata.
Sementara mata lelah (Asthenopia) tidak menyebabkan gangguan penglihatan secara langsung tetapi menggangu produktivitas dengan gejala seperti nyeri pada mata, mata berair, perasaan terbakar/panas, iritasi, nyeri kepala, pandangan ganda dan buram. Mata lelah inilah yang paling sering dirasakan oleh kita saat menatap layar gadget baik itu smartphone, laptop atau televisi. Lakukan screening kesehatan mata secara berkala, untuk anak-anak bisa dilakukan 3x sebelum sampai usia sekolah dan untuk dewasa bisa dilakukan saat penglihatan mulai terganggu.
Sementara mata lelah (Asthenopia) tidak menyebabkan gangguan penglihatan secara langsung tetapi menggangu produktivitas dengan gejala seperti nyeri pada mata, mata berair, perasaan terbakar/panas, iritasi, nyeri kepala, pandangan ganda dan buram. Mata lelah inilah yang paling sering dirasakan oleh kita saat menatap layar gadget baik itu smartphone, laptop atau televisi. Lakukan screening kesehatan mata secara berkala, untuk anak-anak bisa dilakukan 3x sebelum sampai usia sekolah dan untuk dewasa bisa dilakukan saat penglihatan mulai terganggu.
Ibu Lea Indra, Head of Integrated Communications Operation/Bisnis Signify di Indonesia yang juga hadir dalam peluncuran Philips MyCare LED memberikan 7 (tujuh) tips yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata buah hati kita, yaitu :
1. Berinvetasi untuk pencahayaan LED berkualitas
2. Dorong anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan
3. Batasi waktu menatap layar
4. Beri Istirahat bagi mata mereka
5. Berikan anak makanan yang mendukung kesehatan mata
6. Lakukan yoga mata
7. Bawa anak-anak untuk pemeriksaan rutin ke dokter mata/ahli mata
Tak hanya sebuah Talkshow menarik, Philips juga memberikan banyak hadiah melalui kuis dan kesempatan kepada seluruh tamu undangan untuk melakukan Eye Screening yang disediakan secara gratis oleh Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami).
Eye Screening |
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^