Nyamuk Aedes Aegypty Doc : Google |
Assalamualaikum Healthies, apa kabar? semoga selalu health (sehat) dan romantis apalagi memasuki musim penghujan seperti sekarang ini, romantis dengan keluarga tercinta boleh-boleh aja asal jangan romantis sama nyamuk ya, kok jadi ngomongin nyamuk sih? Ya iyalah karena genangan air akibat hujan bisa menjadi sarang nyamuk aedes aegypty si pembawa virus dengue, virus inilah yang menjadi penyebab DBD atau Deman Berdarah Dengue yang saat ini sedang hangat diperbincangkan.
Status waspada DBD sudah digaungkan diseluruh Indonesia karena hingga 3 Februari 2019 sebanyak 16.692 kasus dengan 169 orang meninggal dunia akibat DBD, kasus ini terjadi di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT dan Kupang. Dengan bertambahnya kasus DBD di beberapa daerah, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mengajak masyarakat, generasi muda dan juga blogger untuk bersama-sama #CegahDBD
Hal ini diwujudkan dalam bincang santai di acara Meet Up Healthies Kementerian Kesehatan yang diselenggarakan pada Hari Kamis 7 Februari 2019 di Kantorkuu, Kuningan Jakarta. Menghadirkan dua orang narasumber yaitu Ibu dr. Siti Nadia Tarmizi MmEpid ( Dir P2PTVZ ) dan dr. Gia Pratama (dokter sekaligus influencer) yang siap berbagi ilmu dan paparannya tentang penyakit DBD.
Hal ini diwujudkan dalam bincang santai di acara Meet Up Healthies Kementerian Kesehatan yang diselenggarakan pada Hari Kamis 7 Februari 2019 di Kantorkuu, Kuningan Jakarta. Menghadirkan dua orang narasumber yaitu Ibu dr. Siti Nadia Tarmizi MmEpid ( Dir P2PTVZ ) dan dr. Gia Pratama (dokter sekaligus influencer) yang siap berbagi ilmu dan paparannya tentang penyakit DBD.
Kabar berita tentang DBD memang selalu bikin baper, apalagi kalau orang-orang terdekat kita yang menjadi korbannya. Seminggu yang lalu, 3 (tiga) orang warga di komplek tempat tinggal saya harus dirawat di Rumah Sakit karena DBD, kejadian ini tentunya membuat warga lainnya khawatir dan segera melakukan fogging. Saya sempat bertanya-tanya, apa yang harus dilakukan saat DBD menyerang? apa saja sih langkah pencegahannya?
dr. Siti Nadia Tarmizi MmEpid menyampaikan bahwa "Deman Berdarah Dengue adalah penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk dan terjadi di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia, penyakit DBD tidak dapat masuk ke dalam tubuh kita kalau kita tidak digigit nyamuk aedes aegypty. Healthies sudah tau belum seperti apa sih penampakan nyamuk ini?
1. Berwarna hitam dan belang-belang (loreng) putih pada seluruh tubuhnya
2. Berkembang biak ditempat penampungan air dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang, di sela-sela genteng atau dispenser
3. Berkembang biak di selokan atau got atau kolam air yang langsung berhubungan dengan tanah dan tempat-tempat yang bersih
4. Biasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi hari hingga sore hari
5. Mampu terbang sejauh 100 meter
6. Memilih gantungan baju dirumah sebagai tempat beristirahat.
Setiap dua atau tiga hari nyamuk penyebab DBD bertelur sebanyak 30-150 telur dan bisa bertahan tanpa air, nyamuk ini beroperasi pada pagi hari di jam 9-11 dan sore hari dari jam 3-5 sore. DBD menyerang pembuluh darah yang menyebabkan indikator trombosit menurun drastis. Menurut dokter Nadia, seseorang yang terkena DBD memiliki gejala awal sebagai berikut :
Ciri-ciri Nyamuk Aedes Aegypty
1. Berwarna hitam dan belang-belang (loreng) putih pada seluruh tubuhnya
2. Berkembang biak ditempat penampungan air dan barang-barang yang memungkinkan air tergenang, di sela-sela genteng atau dispenser
3. Berkembang biak di selokan atau got atau kolam air yang langsung berhubungan dengan tanah dan tempat-tempat yang bersih
4. Biasanya menggigit (menghisap darah) pada pagi hari hingga sore hari
5. Mampu terbang sejauh 100 meter
6. Memilih gantungan baju dirumah sebagai tempat beristirahat.
Setiap dua atau tiga hari nyamuk penyebab DBD bertelur sebanyak 30-150 telur dan bisa bertahan tanpa air, nyamuk ini beroperasi pada pagi hari di jam 9-11 dan sore hari dari jam 3-5 sore. DBD menyerang pembuluh darah yang menyebabkan indikator trombosit menurun drastis. Menurut dokter Nadia, seseorang yang terkena DBD memiliki gejala awal sebagai berikut :
1. Demam tinggi mendadak berlangsung sepanjang hari
2. Nyeri kepala
3. Nyeri saat menggerakkan bola mata dan punggung kadang disertai adanya tanda-tanda pendarahan.
4. Timbulnya bintik merah setelah demam 2-5 hari
5. Mual, muntah dan susah makan
Nah jika healthies mulai demam dan merasakan gejala-gejala tersebut sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter Nadia juga memberikan tips mencegah DBD yang harus dipraktekan oleh seluruh masyarakat.
4. Timbulnya bintik merah setelah demam 2-5 hari
5. Mual, muntah dan susah makan
Nah jika healthies mulai demam dan merasakan gejala-gejala tersebut sebaiknya segera periksakan ke dokter. Dokter Nadia juga memberikan tips mencegah DBD yang harus dipraktekan oleh seluruh masyarakat.
Doc : Kemenkes |
Ketawa dokternya manis banget sih. Bikin nyamuk Aedy kabur nggak ya ��. Makanya aku buang-buangin barang yg bisa jadi tempat mengumpat si telur nyamuk ini.
BalasHapusWah kamu gagal fokus ya sama dokternya, gapapa sih yang penting nyamuknya jangan lupa diusir
BalasHapusKalau diperumahanku lagi digalakkan membuat Larvitrap disetiap rumah, ini merupakan salah satu pencegahan yang dilakukan oleh warga.
BalasHapus