Launching SGM Eksplor Advance+ Soya |
Perjalanan menjadi orangtua baru tak selamanya mulus, setiap harinya ada saja hal-hal yang membuat ibu dan ayah harus belajar dan mengalahkan berbagai tantangan seputar dunia parenting terutama masalah kesehatan si kecil. Panik dan bingung sempat kami rasakan ketika anak pertama kami Aira sering bersin-bersin saat udara dingin atau saat berdekatan dengan boneka berbulu.
Saya dan suami sempat denial ketika putri pertama saya Aira, divonis Rinitis alergi oleh Dokter Spesialis Anak ketika usianya 13 bulan. Jadi sejak saat itu, selain rutin konsultasi ke dokter dan minum obat yang diresepkan, Aira juga sering melakukan irigasi hidung (nasal irrigation) yaitu membersihkan rongga hidung dengan obat semprot hidung saat dibutuhkan. Saya juga tidak memberikan boneka berbulu lagi padanya.
Rinitis alergi adalah salah satu jenis alergi yang terjadi di saluran pernafasan, memiliki beberapa gejala yang mudah kita kenali seperti sering bersin-bersin, hidung berair atau tersumbat dan batuk-batuk. Menurut dokter timbulnya alergi dapat disebabkan faktor keturunan, makanya ketika kami berkonsultasi, dokter sempat bertanya, siapa diantara kami yang punya riwayat alergi? kami berdua pun menggeleng dan merasa hal ini terjadi bukan karena faktor keturunan.
Empat tahun kemudian, Audrey anak kedua kami lahir, Alhamdulillah semua lancar jaya saat mengurus Audrey, Inisiasi Menyusui Dini (IMD), MPASI tepat waktu dan ASI Eksklusif hingga 2 tahun, nah setelah disapih dan beralih ke susu formula, ada beberapa hal yang tidak biasa terjadi padanya, Audrey sering menggaruk di bagian pipi dan belakang telinga karena kulitnya memerah, belum lagi timbulnya diare setelah minum susu formula berbahan dasar susu sapi. PR apalagi nih buat kami?
Akhirnya kami bertemu lagi dengan Dokter Spesialis Anak, beliau menyampaikan bahwa ada indikasi alergi susu sapi pada Audrey, "Sebaiknya di STOP dulu ya bun susu formulanya dan diganti dengan susu formula soya (kedelai)". Sebelum pulang saya sempatkan mampir ke Apotek yang ada di Rumah Sakit dan bertanya kepada petugas apotik tentang susu soya, sang apoteker merekomendasikan SGM Soya ketika itu, saya manut dan mulai memberikan susu tersebut kepada Audrey, Alhamdulillah dia suka dengan rasanya dan lanjut hingga 6 bulan berikutnya.
Kemasan Baru SGM Advance+ Soya
Ketika usianya memasuki 2,5 tahun saya coba lagi memberikan susu formula yang mengandung protein susu sapi sambil tetap diselingi dengan susu soya, dan trik saya berhasil, gejala alergi susu sapi yang dialami Audrey berangsur pulih dan diapun bisa melanjutkan minum susu sapi dan perlahan meninggalkan susu soya.
Awalnya saya sempat khawatir dengan kedua putri saya, apakah anak dengan riwayat alergi seperti mereka dapat tumbuh optimal seperti anak lainnya? sementara dari sumber yang saya baca, anak yang minum susu soya akan mengalami defisiensi zat besi. Formula soya juga mengandung estrogen dan kadar alumunium yang tinggi.
Untungnya dari sebuah seminar yang membahas tentang alergi anak dijelaskan bahwa pada tahun 2012 lalu sebuah penelitian membuktikan bahwa susu soya terbukti tidak mempengaruhi tumbuh kembang anak. Saat ini usia Audrey sudah 6 tahun, dia tumbuh sehat seperti anak lainnya meskipun dulu pernah memiliki riwayat alergi.
Itulah cerita pengalaman saya saat menjadi orangtua dengan anak yang memiliki riwayat alergi. Cepat tanggap dan tidak menyepelekan gejala alergi adalah action terpenting untuk mengendalikannya. Apalagi di jaman sekarang ini informasi tentang alergi begitu mudah diakses melalui situs kesehatan dan parenting. Orangtua akan lebih cepat untuk mengatasinya jika masih dalam tahap alergi ringan.
Kenali juga faktor pencetus alergi atau yang sering disebut alergen, termasuk tungau debu rumah, serbuk sari (pada penderita rinitis alergi) dan asupan makanan serta minuman yang boleh dan tidak boleh, karena asupan nutrisi seimbang tetap harus diberikan kepada si kecil sesuai porsi piring makanku.
Gejala Alergi Susu Sapi dan Solusinya
Kemarin di acara Media & Blogger Gathering SGM Eskplor Advance+ Soya, Prof.Dr.dr.Rini Sekartini, SpA(K) menyampaikan paparannya tentang pentingnya asupan nutrisi seimbang di 1000 hari pertama kehidupan, termasuk protein sebagai salah satu komponen yang berperan untuk pembentukan struktur sel, membantu sel menjalankan fungsinya dan mengatur banyak fungsi di dalam jaringan tubuh manusia.
"Salah satu sumber protein yang cukup tinggi biasanya berasal dari susu sapi, tetapi tidak semua anak cocok mengkonsumsi protein susu sapi, maka dari itu berikan alternatif nutrisi agar si kecil tetap tumbuh optimal dengan memilih susu pertumbuhan yang mengandung formulasi khusus isolat protein soya dengan bahan dasar soya" lanjut Prof Rini.
Prof DR dr Rini Sekartini SpA(K) |
Lalu jika susu formula soya sulit ditemukan, bolehkah si kecil dengan riwayat alergi diberikan susu kedelai yang sama dengan yang diminum orang dewasa? tentu saja tidak boleh bun, susu formula soya yang dimaksud disini adalah formula kedelai yang telah difortifikasi dan ditambahkan Mikronutrien agar kandungannya sama dengan susu sapi.
Paparan tentang alergi juga disampaikan secara lengkap oleh Prof.DR.dr.Budi Setiabudiawan SpA(K) M.Kes, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak. Beliau menjelaskan bahwa alergi adalah respon pada sistem kekebalan tubuh kita yang tidak normal untuk mengenali bahan yang tidak berbahaya bagi anak-anak lain. Penyebab alergi (alergen) berasal dari makanan atau sesuatu yang terhirup.
Di Indonesia penyebab rinitis alergi terbesar adalah tungau debu rumah, kecoa, serbuk sari tanaman, serpihan bulu binatang dan jamur. Sedangkan untuk alergi makanan sendiri ada 8 macam alergen, nomor 1 adalah telur dan nomor duanya adalah protein susu sapi. Untuk jenisnya, alergi bisa terjadi di 3 tempat yaitu area kulit, saluran pernafasan dan saluran pencernaan.
Prof.DR.dr.Budi Setiabudiawan SpA(K) M.Kes, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak |
Prof Budi juga menambahkan beberapa faktor yang dapat meningkatkan resiko alergi terhadap seorang anak yaitu :
1. Riwayat alergi dalam keluarga, ibu, bapak atau saudara kandung meskipun keduanya tidak ada riwayat alergi tetap ada resiko sebesar 5%
2. Anak dengan lahir caesar resiko alerginya lebih besar
3. Asap rokok dan polusi udara
Untuk itu jika ditemukan gejala alergi pada anak, tata laksana secepat mungkin, sebab jika terlambat mendiagnosa akan timbul dampak negatif seperti :
1. Munculnya penyakit tidak menular seoerti Obesitas, Darah tinggi, Sakit jantung, Gangguan tumbuh kembang anak.
2. Gangguan psikologis pada anak dan orangtua, rasa minder karena punya anak yang alergi.
3. Keuangan akan sering terganggu karena banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat
Seperti yang sudah disampaikan oleh Prof Rini dalam presentasi sebelumnya, Prof Budi juga menyampaikan bahwa bagi si kecil yang tidak cocok dengan protein susu sapi bisa menggunakan susu formula soya sebagai alternatif pemenuhan nutrisi agar tidak ada kandungan gizi yang hilang dalam masa pertumbuhan.
SGM Eksplor Advance+ Soya Hadir dengan Kemasan Baru
Bicara tentang Susu Soya, Hari Rabu 28 Agustus 2019 kemarin Sarihusada menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan SGM Eksplor Advance+ Soya yang mengandung 5 Kebaikan ComplinutriSoy+ untuk bantu penuhi kebutuhan nutrisi si kecil yang tidak cocok minum susu sapi. Apa saja sih 5 kebaikan itu?
1. Mengandung 100% Isolat Protein Soya berkualitas
2. Mengandung minyak ikan, omega 3 dan 6
3. Sumber Serat
4. Bebas Laktosa, aman
Meutia Athaya, Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya yang juga hadir di acara launching SGM Eksplor Advance+ Soya di Double Tree by Hilton Jakarta kemarin, menyampaikan banyaknya orangtua yang mencari informasi tentang alergi melalui search engine Google mulai dari gejala, pencegahan dan mencari solusinya mendorong Sarihusada untuk meluncurkan produk susu pertumbuhan dengan formula soya sebagai pemenuhan gizi seimbang di masa tumbuh kembang.
SGM Soya hadir menemani para bunda sejak tahun 2009, ketika itu produknya lebih dikenal dengan SGM Eksplor Soya Presinutri+ dan di tahun 2019 ini Danone Sarihusada melalui research nya meluncurkan inovasi terbaru yaitu SGM Eksplor Advance+ Soya yang diperkaya dengan 5 kebaikan ComplinutriSoy+
Bentuk dukungan Sarihusada tak hanya melalui produknya tetapi juga melalui kampanye digital di sosial media yaitu #BundaTanggapAlergi dengan 3K (Kenali, Konsultasikan, Kendalikan) yang digaungkan dalam peringatan alergy week setiap bulan April. Selain itu para bunda bisa memperoleh informasi seputar alergi anak melalui website www.alergianak.com, Facebook Aku Anak SGM & #SoyaUntukGenerasiMaju
SGM Soya hadir menemani para bunda sejak tahun 2009, ketika itu produknya lebih dikenal dengan SGM Eksplor Soya Presinutri+ dan di tahun 2019 ini Danone Sarihusada melalui research nya meluncurkan inovasi terbaru yaitu SGM Eksplor Advance+ Soya yang diperkaya dengan 5 kebaikan ComplinutriSoy+
Meutia Ataya, Brand Manager SGM Eksplor Advance+ Soya |
Tanggap Alergi dengan 3K ( Kenali, Konsultasikan, Kendalikan
Di sesi sharing session, hadir juga Natasha Rizky seorang Aktris dan ibu dari 3 orang anak ini berbagi cerita dan pengalamannya saat mengetahui putri keduanya Miskha memiliki riwayat alergi. Sama seperti saya dan suami, pasangan selebriti ini pun sama sekali tidak memiliki riwayat alergi, untuk itu mereka langsung berkonsultasi ke DSA agar mengetahui fakta yang sebenarnya.
Sebagai #BundaTanggapAlergi Natasha juga melalukan 3K yaitu Kenali gejala dan pemicu, lalu Konsultasikan ke dokter dan jangan didiagnosa sendiri lalu Kendalikan melalui eliminasi, hindari pemicu alergen dan berikan alternatif nutrisi. Saat itu dokter menyarankan untuk tidak terlalu khawatir dengan kondisi si kecil dan memilih susu dengan formula soya. "Saya mencoba konsisten dan berulang ketika memberikan susu SGM Soya, tidak memaksa hingga Miskha menyukai rasanya, saat ini dia tumbuh seperti anak lainnya".
Produk SGM Soya juga mudah ditemukan karena tersedia di minimarket, supermarket serta hypermarket terdekat di kota bunda, jadi jangan khawatir jika si kecil memiliki riwayat alergi, karena #SoyadukungGenerasiMaju, jadilah Bunda Tanggap Alergi dengan 3K dan jangan lupa kunjungi website Alergi Anak untuk informasi lengkap seputar alergi.
Produk SGM Soya juga mudah ditemukan karena tersedia di minimarket, supermarket serta hypermarket terdekat di kota bunda, jadi jangan khawatir jika si kecil memiliki riwayat alergi, karena #SoyadukungGenerasiMaju, jadilah Bunda Tanggap Alergi dengan 3K dan jangan lupa kunjungi website Alergi Anak untuk informasi lengkap seputar alergi.
(Ki-Ka) Meutia Ataya, Natasha Rizky, MC |
Alhamdulillah ya Bunda, ada susu yang khusus diperuntukkan bagi anak yang alergi terhadap protein susu sapi. Ga akan ada gangguan pertumbuhan kalau kita beri dukungan susu SGM Eksplor Advance+ Soya
BalasHapusBetul bunda, karena alergi jangan disepelekan pokoknya harus segera diatasi
HapusNutrisi untuk anak alergi susu sapi sekarang makin lengkap yaa dengan SGM Eskplor Advance+ Soya. Anak dengan alergi pun tetap bisa berprestasi.
BalasHapusBetul bunda, kandungan susu SGM Eksplor Soya semakin lengkap dan dukung anak alergi untuk jadi generasi maju
HapusAlhamdulillah sekarang ada solusi utk anak yg alergi susu sapi. SGM Protein Soya emang sip!
BalasHapusKenzo sempat alergi susu dan aku kasih susu soya selepas asi. Kalau lagi kumat alerginya kasian banget
BalasHapusternyata seorang anak bisa ya bun alergi walaupun orang tua nya tidak memiliki alergi.
BalasHapusSusu rasa soya itu enak, karena pernah coba hihi. Ponakanku juga pernah coba susu sita karena waktu kecilnya alergi protein susu, sekarang sih udah nggak alergi lagi
BalasHapusSusu soya tidak kalah ya Mba dengan susu Sapi manfaatnya. Ibu-ibu yang memiliki anak alergi susu Sapi bisa tenang dengan adanya Sgm Soya ini :)
BalasHapusSalah satu ponakanku ada yang mengalami alergi susu sapi. Pernah kejadian tak sengaja dia konsumsi susu sapi, duh langsung merah-merah seluruh badan. Mana pakai acara demam lagi. SGM Soya ini bisa jadi solusi berarti ya bagi anak yang alergi susu sapi.
BalasHapusSusu Soya bisa jadi solusi bagi anak-anak yang alergi susu sapi ya, Bun. Jadi anak-anak bisa tetap menikmati susu sekaligus mendapat manfaat yang nggak kalah baiknya.
BalasHapusHuhu Kalo anak sudah alergi memang lebih challenging dalame memulihirkan makanan dan minuman Yang tepatbya Mom. Alhamdulillah SGM soya hadir mengakomodir anak anak alergi Susu sapi. Alhamdulillah bnya juga ternyata soya ngga memberikan efek negatif ke tumbang anak💙
BalasHapusBeberapa temanku yang anaknya alergi susu sapi juga pakai sgm soya. Katanya cocok banget daripada yangerek lain. Bener2 membantu sekali ya buat mereka yang alergi susu sapi.
BalasHapusAwalnya pas anakku dibilang alergi susu sapi agak hopeless gitu mba eh alhamdulilah ada SGM Soya ini solusi buat anak2 yang gk cocok minum susu sapi agar bisa tetap dapat asupan nutrisi yang pas untuk tumbuh kembangnya
BalasHapusSebagai ibu kita memang harus aware terhadap berbagai gejala yang timbul pada anak yaaa mbak. Harus cepat tanggap juga apa yang mesti dilakukan. Harus banyak belajar lagi nih mengenai gejala alergi gitu
BalasHapusAlhamdulillah sekarang ada SGM Eksplor Advance Soya. Langsung hilang deh kekhawatiran orang tua yang anaknya alergi susu sapi
BalasHapusKadang klo sudah alergi susu sapi, tak hanya susunya
BalasHapusTapi juga produk turunan susu, seperti keju misalnya
Ternyata nggak boleh ya kasih susu kedelai yang sama dengan yang diminum orang dewasa, noted banget nih.
BalasHapusEH baru tahu loh kalau susu kedelai buat anak itu beda sama yang dikonsumsi prang dewasa. Ilmu baru nih buat aku.
BalasHapusSGM mah emang oke banget untuk mendukung pemenuhan gizi anak Dan identik itu susu ya SGM. EMang keren banget dan teruskan ya sosialisasi seperti ini :)
BalasHapusJadi inget awal-awal ikut komunitas blog, event yang aku datangi adalah eventnya SGM. Alhamdulillah berkesan sampai sekarang :)
BalasHapus