Cha-Ching Kid$ at Home Cara Mudah Kenalkan Konsep Kelola Uang Pada Anak

Dua hari yang lalu saya mendapati Audrey sedang melingkari kalender meja yang ada di kamarnya dengan spidol berwarna merah, ketika anaknya sudah mulai terlelap tidur, saya mendekati meja belajarnya dan melihat tulisan apa sih yang ada di kalender tersebut? Habis itu saya langsung mesem - mesem sendiri membaca tulisan yang ada dibawah tanggal 1 karena berbunyi "besok aku gajian" hehehe...

Oalah..rupanya dia masih ingat dengan janji saya yang akan memberinya "gaji" setiap 1 Minggu sekali atas pekerjaan-pekerjaan yang telah dilakukannya dirumah, seperti menyapu halaman, membersihkan jendela dan meja-meja yang berdebu ataupun membereskan mainan dan buku setelah digunakan. 

Baiklah kalau begitu, MamaIn wajib siapin amplop gaji nih buat Audrey karena dia telah melakukan semua tugasnya dengan baik. Yah...meskipun hasil pekerjaan yang dia lakukan tidak seberapa berarti buat saya, namun setelah dijalani, edukasi ini nampaknya berhasil untuk mengajarkan kepada anak bahwa jika ingin memperoleh uang, bekerja dengan sungguh-sungguh adalah kuncinya. Apalagi belakangan ini Audrey sedang semangat sekali menabung untuk membeli sepeda baru. Mau enggak mau dia harus mengumpulkan uang untuk mengisi celengan ayamnya tersebut.

Mengenalkan 4 Konsep Dasar Pengelolaan Uang Sejak Dini 

Bukannya saya kejam lho Moms, saya hanya ingin Audrey memahami bahwa untuk memperoleh uang tidak semudah yang ia bayangkan, saya juga mengajarkan ia untuk rutin menabung dan berhemat, baru setelah itu membelanjakan sesuatu yang diinginkannya dari uang hasil tabungannya. Sesimple itu sih...

Namun seorang ibu juga manusia kan Moms, pasti ada lupa-lupanya, makanya setelah mengikuti sesi Cha-Ching Kid$ at Home yang digelar oleh PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) pada Hari Sabtu 27 Maret 2021 kemarin, saya baru tahu kalau konsep dasar pengelolaan uang itu ternyata ada 4 (empat) yaitu :

1. Memperoleh (Earn)
2. Menyimpan (Save)
3. Membelanjakan (Spend)
4. Menyumbangkan (Donate) 

Berarti masih ada satu lagi nih yang belum saya ajarkan kepada Audrey, yaitu Menyumbang (Donate) alias berbagi kepada sesama yang sedang membutuhkan atau kurang beruntung. Terus gimana ya jelasinnya ke si kecil apa itu menyumbang? Kenapa harus menyumbang? dan sederet pertanyaan lain yang mungkin akan keluar dari mulut Audrey saat dijelaskan.

Thanks to Prudential! Audrey bisa ikutan sesi belajar daring bersama Cha-Ching Kid$ at Home beberapa waktu yang lalu, dan ini betul-betul membantu saya mengajarkan literasi keuangan kepada Audrey, makanya enggak sabar mau cerita keseruannya disini. Karena Cha-ching Curiculum sangat memudahkan anak-anak belajar tentang uang. 

Apa Itu Cha-Ching Kid$ at Home? 

Cha-Ching Kid$ at Home adalah bagian dari komitmen dan upaya Prudential Indonesia dalam memperkuat literasi keuangan anak Indonesia. Program ini mengajarkan empat konsep dasar pengelolaan uang yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate) kepada anak usia 7-12 tahun. 

Cha-Ching Kid$ at Home juga sejalan dengan dukungan perusahaan terhadap Global Money Week (GMW), kampanye tahunan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memastikan anak-anak muda sejak usia dini paham mengenai literasi keuangan agar mereka lebih siap dalam menjalani masa depan.

GMW 2021 diadakan mulai dari tanggal 22 hingga 28 Maret dengan tema “Take care of yourself, take care of your money”, yang menyoroti pentingnya membangun ketahanan finansial dan tetap sehat di masa pandemi ini.

Sebelum aktifitas belajar dimulai, saya dan teman-teman blogger disambut dengan hangat oleh Bapak Jens Reisch, selaku President Director Prudential Indonesia yang menyampaikan bahwa “Dukungan kami terhadap GMW melalui program Cha-Ching Kid$ at Home dilandasi oleh kesamaan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menanamkan pengetahuan pengelolaan keuangan dan sikap tanggung jawab pada anak sejak usia dini. Cha-Ching Kid$ at Home juga sejalan dengan aspirasi perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera.”

Kemudian disusul dengan sambutan berikutnya dari Bapak Alan J. Tangkas Darmawan, selaku CEO Eastspring Indonesia,beliau juga menyampaikan “Kami senang dapat menjadi bagian dari program Cha-Ching Kid$ at Home karena program ini sejalan dengan inisiatif #MoneyParenting kami yang bertujuan memberdayakan orang tua dengan kepercayaan diri dan tahu bagaimana melatih anak dalam mengelola keuangan yang sukses". 

Program Cha-Ching sendiri telah berjalan sejak tahun 2012 dan merupakan program literasi keuangan pemenang penghargaan yang diluncurkan oleh Prudence Foundation pada 2011. Dan di tahun 2021 ini, Prudential Indonesia kembali berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk pelaksanaan program Cha-Ching Kid$ at Home di Indonesia. Makin penasaran kan Moms, seperti apa sih metode pembelajarannya? 

Keseruan Bersama Grup Band Cha-Ching Di Break-Out Room 

Pembelajaran dibuka di Break-out room oleh kakak-kakak volunteer sebagai pemandu acara, kemudian anak-anak diperkenalkan pada sebuah grup Band bernama Cha-Ching yang terdiri dari 6 (enam) tokoh kartun yang biasa Audrey lihat di Channel Cartoon Network, grup band inilah yang nantinya mengenalkan anak-anak cara pengelolaan uang melalui lagu-lagu yang dinyanyikan. 

Enam tokoh yang ada di grup band tersebut memiliki sifat dan keunikan masing-masing sehingga saling melengkapi, ada Bobby dan Pepper yang hobi berbelanja, Justin yang hobi mencari uang dengan cara berbisnis, Zul yang suka menabung, Prudence yang pintar mengelola uang dan Charity yang suka menyumbang.

Sambil menyimak lagu yang dibawakan oleh grup Band Cha-ching, anak-anak diajak menyelesaikan lembaran-lembaran tugas yang ada dalam kurikulum seperti perencanan keuangan, catatan belanja, pengeluaran, pemasukan hingga catatan tabungan. Belum pernah saya melihat Audrey seantusias ini ketika belajar menghitung harga barang, apalagi kakak-kakak volunteer begitu interaktif dalam mengajar, anak-anak jadi betah deh berlama-lama.

Pesan penting yang bisa saya ambil dari pembelajaran ini adalah Audrey semakin memahami perbedaan kebutuhan dan keinginan agar bisa menentukan mana yang menjadi prioritas. Kemudian soal menyumbang, Cha-Ching Kurikulum juga mengajarkan bahwa menyumbang tidak melulu harus Uang tetapi juga bisa dalam bentuk barang, tenaga dan juga waktu. Terimakasih Prudential Indonesia atas kesempatan yang telah diberikan untuk anak-anak Indonesia agar lebih bijak dalam mengambil keputusan keuangan di masa depan