Review Matras Bayi MAMORU, Berbahan Tencel Premium & Aman Untuk Kesehatan Bayi

Assalamualaikum semuanya...

Akhirnya bisa membuka laptop dan menulis lagi disini setelah beberapa hari kemarin sempat begadangin bayi yang lagi batpil alias batuk pilek. Apa kabarnya nih Moms? semoga selalu sehat sekeluarga. Karena dimusim pancaroba seperti ini hampir setiap orang terkena dampaknya. Mulai dari radang tenggorokan, batuk dan juga pilek.

Ketika terserang batpil kemarin, Arsya kembali tidur satu ranjang dengan saya karena aktifitas menyusui jauh lebih intens dari biasanya, Dokter Spesialis Anak (DSA) yang saya datangi juga menyarankan demikian, tentunya demi kesembuhan Arsya karena Air Susu Ibu adalah salah satu "obat mujarab" alami untuk si bayi.

Padahal sebelum terserang batpil, saya sedang melatih Arsya untuk belajar tidur sendiri di ranjang yang berbeda dan mulai berhasil. Baby Crib atau tempat tidur bayi yang dulu sempat kosong kini sudah terisi kembali karena Arsya sudah mulai tidur sendiri di baby Cribnya. Loh gimana caranya sih agar si kecil mau tidur sendiri tanpa diayun, digendong atau menyusu lebih dahulu?

Kenali 5 Tanda Bayi Mulai Mengantuk

Awalnya memang berat Moms, apalagi semua ibu pasti hatinya terpotek jika harus berpisah meskipun sebentar saja, namun ternyata melatih bayi untuk tidur sendiri memiliki banyak manfaat lho...

Untuk itulah sebelum melepas Arsya ke Baby Crib nya saya mempelajari dulu beberapa kebiasaan si baby saat akan tidur, dan saya rasa semua bayi akan melakukan semua gesture ini deh Moms, apa sajakah itu? Ada 5 ciri yang sering terlihat, yaitu : 

• Bayi menjadi rewel dan menangis keras
• Bayi menggosok-gosok matanya 
• Bayi menyandarkan kepalanya di dada atau bahu saat digendong
• Bayi menguap dan menarik telinganya berkali-kali
• Bayi terlihat gelisah                              

Nah setelah bayi menunjukkan 5 tanda tersebut, biasanya saya langsung mengantarkannya ke baby crib nya, saya letakkan pelan-pelan di matrasnya, membisikkan doa pengantar tidur lalu mencium keningnya dengan lembut. Selamat bobok Arsya sayang...nice sleep! 

Ngeek...

Eits...ternyata Arsya masih terjaga berkali-kali dan menangis, akhirnya saya malah jadi capek sendiri karena harus mengangkat dan kembali menaruhnya saat ia kembali terlelap. Adakah trik tambahan lain yang bisa saya gunakan? Sepertinya saya butuh "phone a friend" nih! hehehe...

Menerapkan  Sleep Training 

Akhirnya...berbekal sharing dengan para Moms lainnya, saya kembali bersemangat untuk melakukan Sleep Training pada Arsya, agar ia bisa tidur tepat waktu, enggak ngajakin mamanya begadang dan pastinya mulai terbiasa tidur sendiri. Beberapa hal yang saya lakukan adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan waktu yang tepat untuk Sleep Training

Sejak Arsya mulai makan MPASI, frekuensi menyusu ASI menjadi sedikit berkurang karena bayi sudah cukup kenyang dari asupan makanan yang saya berikan. Diusia bayi 6 bulan, akan menjadi waktu yang tepat untuk melakukan sleep training karena bayi akan bangun untuk menyusu hanya sekali atau dua kali ketika malam hari, sisanya ia tertidur lelap hingga pagi. 

2. Buat suasana tidur yang nyaman

Berdasarkan pengalaman saya menidurkan Arsya, ia lebih cepat tidur saat lampu kamar dibuat temaram, kurangi suara-suara keras dan gaduh saat si kecil tidur, demi mewujudkan tidur yang berkualitas dan nyaman. 

3. Memijat bayi dengan minyak yang aromanya menenangkan

Poin ketiga ini menjadi hal yang paling disukai Arsya, karena kebiasaan memijat bayi sudah saya lakukan sejak Arsya baru lahir. Pijatan-pijatan lembut yang membuatnya ketagihan ini seringnya saya lakukan setelah mandi dan sebelum tidur. Sentuhan skin to skin antara ibu dan bayi pun begitu bermanfaat dalam mendukung tidur nyenyaknya

4. Memilih matras bayi yang berkualitas dan aman bagi kesehatan

Sebagai seorang ibu, poin keempat ini menjadi prioritas utama bagi saya, karena jika salah memilih matras, bukan hanya mempengaruhi kualitas tidur si bayi loh Moms, tetapi juga berpengaruh pada pembentukan struktur tulang si kecil serta gangguan kesehatan lainnya, duh ngeri banget ya membayangkannya. Untungnya saya sudah menemukan produk matras bayi yang pas buat Arsya, yaitu Matras Bayi Mamoru. 

Dari namanya aja udah cute banget ya Moms, apalagi ketika saya melihat beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh matras bayi Mamoru ini, semakin tidak menyesal saya memilihnya. Pasti para Moms penasaran kan sekeren apa sih produk ini? Mari saya ajak berkenalan dengan matras bayi MAMORU.

Matras bayi bisa dipakai di baby box atau baby crib

 Matras Bayi Crib MAMORU

Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya, terlebih saat mereka masih bayi, untuk mendukung tumbuh kembang otaknya dengan baik, bayi juga memerlukan waktu tidur yang berkualitas. Sehingga wajib bagi saya untuk memilih kasur bayi yang tepat

MAMORU menghadirkan matras untuk bayi dengan support yang cukup untuk menopang tulang si kecil, sekaligus memberikan kenyamanan dan kualitas tidur yang baik. Pertama kali Arsya tidur di matras bayi MAMORU, dia terlihat begitu nyenyak hingga pagi menjelang. Saya jadi makin percaya diri karena tidak salah memilih produk. Untuk para Moms yang masih bingung memilih matras tidur untuk bayinya, saya punya beberapa tips nya nih

1. Pilih Matras bayi yang ideal untuk bayi

Ideal disini berarti ukuran tebal dan kekerasannya memang didesain untuk bayi, seperti MAMORU yang menawarkan fitur Firm and Safe, tingkat kekerasan kasur yang tepat untuk bayi, melindungi bayi dari resiko tersedak (SIDS) dan menjaga perkembangan tulang punggung bayi. Ketebalan matras bayi MAMORU hanya 5-10 cm, dikarenakan ketebalan tersebut adalah yang ideal untuk kenyamanan bayi.

Ukuran matras bayi MAMORU sangat ideal

2. Pilih matras bayi yang aman untuk bayi

Aman untuk bayi yang dimaksud disini adalah bebas dari zat-zat yang berbahaya untuk manusia. Matras bayi MAMORU menggunakan busa dengan teknologi Jepang yang sudah lulus uji K3L (Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan), sehingga aman untuk bayi. Karena keunggulannya itulah MAMORU mendapatkan ROHS certified.

Tencel Premium

Busa dan bahannya sudah bersertifikat

3. Pilih matras bayi yang nyaman untuk bayi

Nyaman disini adalah dari segi kesehatan, matras bayi MAMORU memiliki banyak keunggulan yaitu berbahan alami, bebas zat-zat kimia yang berbahaya, anti lembab, anti bau, anti bakteri, anti alergi selain itu juga anti jamur sehingga aman untuk pernapasan dan kulit bayi sensitif sekalipun

Saya semakin jatuh cinta lagi ketika melihat langsung material bahan yang digunakan, matras bayi MAMORU kain cover lapisan luarnya (sprei) menggunakan kain dengan lapisan serat-serat alam dari kayu (Tencel Premium). Kainnya juga sangat lembut, nyaman dan sejuk untuk bayi. 

Karet pengait

Ketika saya cermati, jahitannya juga sangat rapih, terdapat karet disemua sisi sebagai pengaitnya dan multifungsi yaitu bisa untuk Matras Crib Bayi atau untuk Matras Ganti Popok karena Bedsheet Kain Putih Polos adalah jenis sprei anti air. Ada 4 ukuran yang bisa Moms pilih sesuai kebutuhan yaitu : 

Ukuran XS = 95 x 65

Ukuran S = 100 x 70

 Ukuran M = 110 x 70

Ukuran L = 120 x 70

Atau jika ingin membelinya dalam satu paket tersedia dalam Bundling Package berisi 1 buah sprei, 1 buah sarung bantal bayi dan 2 buah sarung guling bayi. Sarung bantal dan guling dari brand MAMORU punya motif yang lucu-lucu dan tidak luntur saat dicuci. Terus belinya dimana sih matras bayi MAMORU ini? Moms bisa dapatkan matras bayi MAMORU di Shopee, Tokopedia dan Blibli. Untuk informasi lengkap seputar produk dan promo, langsung follow aja akun instagram @mamoru.mombaby sekarang juga. Selamat berbelanja Moms!