"Selamat ya bun, anda positif hamil, saat ini sudah 12 minggu usia kehamilannya". Senyum dokter Nurul mengembang saat menyampaikan kabar baik diruang prakteknya pada siang hari itu, saya sempat tertegun, kaget dan segala pikiran berkecamuk di kepala saya. Kemudian memberanikan diri untuk bertanya "Serius nih dok? Jadi gejala yang saya rasakan selama ini ternyata ngidam?" Lalu ia pun langsung manggut-manggut sambil memberi wejangan seputar gizi dan nutrisi selama masa kehamilan.
Kehamilan ketiga ini memang tidak direncanakan, tetapi justru menjadi sebuah rejeki, karena berdasarkan hasil pemeriksaan USG, bayi dalam kandungan saya adalah seorang laki-laki. Saya, suami dan kedua kakaknya tentu saja bersorak gembira, sayangnya di tahun kehamilan Arsya 2 tahun yang lalu bertepatan dengan masa pandemi sehingga banyak hal yang "tidak biasa" terjadi dalam kehidupan para ibu hamil seperti saya salah satunya adalah sedapat mungkin untuk tetap tinggal dirumah, tidak bisa sesering mugkin kontrol kehamilan dan tidak adanya Seminar kehamilan seperti waktu sebelum pandemi.
Sebagai seorang wanita yang aktif berkegiatan, tentu saja kondisi ini sempat membuat saya stress tetapi kemudiaan saya ingat pesan dokter bahwa ibu hamil masuk kedalam kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19, untuk itulah banyak pesan, nasehat dan anjuran yang harus kita ikuti agar proses kehamilan tetap lancar sehingga kondisi ibu dan bayinya tetap sehat walafiat.
Selama pandemi ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh ibu hamil dalam rangka penguatan kandungan dan pencegahan terhadap Virus Covid-19 yaitu :
- Menerapkan Protokol Kesehatan, setiap ibu hamil diwajibkan untuk menerapkan Protokol kesehatan 3M kapan saja dan dimana saja, 3M sendiri terdiri dari Memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
- Disiplin diri, sikap disiplin bagi sebagian orang memang bukan hal mudah karena menyangkut kebiasaan, tetapi bagi ibu hamil bersikap disiplin itu wajib terutama dalam urusan menjaga kesehatan dan kebersihan
- Pemeriksaan kandungan sesuai jadwal, anjuran untuk stay at home selama pandemi Covid-19 berlangsung juga berlaku bagi ibu hamil, untuk itu jangan bersedih jika tidak bisa memeriksakan kandungan sesering dulu, karena beberapa dokter telah membuat program konsultasi online selain jadwal kunjungan rutin
- Memilih Rumah Sakit yang tepat, poin ke-4 ini termasuk hal yang penting terlebih di masa pandemi, Rumah Sakit dengan pelayan terbaik untuk kontrol dan melahirkan akan mengurangi resiko penularan virus Covid-19
- Pola Hidup Bersih dan Sehat, jika sebelumnya masih belum menerapkan PHBS, selama menjalaini kehamilan di tengah masa pandemi menjaga kebersihan dan kesehatan menjadi hal yang wajib mulai dari rutin berolahraga hingga mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi
- Tidak cemas, berita-berita yang beredar diluaran selama pandemi Covid-19 memang membuat kita tegang dan stress, untuk itu bagi para ibu hamil diperlukan relaksasi atau melakukan kegiatan yang menyenangkan selama dirumah agar tidak cemas berlebihan
- Konsumsi asupan vitamin, poin ke-7 ini menjadi prioritas saya sebelum dan sedang menjalani masa kehamilan, jika sebelum hamil saya rutin mengkonsumi vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah sakit, lalu setelah hamil saya juga memilih vitamin dari brand yang sama hanya berbeda manfaatnya. Namun kedua vitamin tersebut memang berdampak sangat baik bagi diri saya, badan terasa lebih enak saat menjalani kehamilan begitu juga dengan kondisi janin dalam kandungan, nah para Mom jadi penasaran kan vitamin apa sih yang saya maksud? yuk saya kenalin dengan Blackmores.
Rutin mengkonsumsi vitamin saat masa kehamilan menjadi hal yang wajib bagi saya, terutama vitamin yang mengandung DHA karena manfaatnya begitu besar bagi perkembangan janin di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), ini terbukti ketika saya menjalani kehamilan pertama dan kedua. Salah satu manfaat dari asupan DHA yaitu mampu mendukung perkembangan mata janin dan otak janin untuk merangsang kecerdasan sampai setelah lahir.
Kualitas hidup manusia ditentukan sejak awal janin bertumbuh di dalam kandungan seorang ibu, yaitu di masa 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Untuk itu, penting bagi ibu untuk memperhatikan asupan nutrisi demi mendukung kesehatan ibu dan perkembangan buah hati dalam kandungan.
Selain kebutuhan makronutrien seperti protein, lemak atau karbohidrat, ibu hamil juga wajib memenuhi asupan mikronutrien seperti asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan juga minyak ikan yang merupakan sumber DHA karena DHA dinilai mampu memberikan hasil yang positif selama masa kehamilan seperti mencegah kelahiran prematur, Menurunkan resiko Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), hingga perkembangan jangka panjang anak.
Seorang bayi dikatakan mengalami BBLR jika saat lahir berat badannya kurang dari 2,5 kg, . Salah satu penyebab BBLR ini dikarenakan kurangnya asupan mikronutrien seperti termasuk zat besi, asam folat, kalsium, vitamin B12, dan zink, termasuk minyak ikan. Sedangkan salah satu sumber DHA yang baik adalah melalui konsumsi ikan. Untuk itu, Food and Drug Administration (FDA) memberikan rekomendasi kepada wanita hamil untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 225-350 gram ikan per minggu atau 300mg DHA setiap harinya. Kenyataannya, berdasarkan survei terakhir, 21% wanita hamil tidak mengkonsumsi ikan selama kehamilan dan 75% wanita hamil hanya mengkonsumsi kurang dari 115 gram selama seminggu.
Belum selesai urusan BBLR, kasus bayi stunting yang grafiknya masih sangat memprihatinkan dan menjadi sorotan Pemerintah juga menjadi PR tersendri bagi kita bersama, untuk itu sebagai calon ibu yang akan melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas yuk mari kita tanamkan pada diri sendiri untuk mengkonsumsi makanan bergizi serta konsumsi asupan vitamin dengan kandungan yang lengkap, kebetulan saat masa kehamilan kemarin saya dipertemukan dengan Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold
Blackmores Always Does More
Ketika seorang ibu menjalani masa kehamilan dibutuhkan asupan mikronutrien yang lengkap untuk mendukung perkembangan janin dan kesehatan Ibu di masa kehamilan. DHA merupakan salah satu mikronutrien yang penting karena defisiensi DHA selama kehamilan dapat menimbulkan beberapa resiko, Biasanya sering dihubungkan dengan kelahiran prematur, resiko preeklampsia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum teredukasi untuk memenuhi asupan nutrisi mikronutriennya termasuk DHA. Padahal salah satu cara mudah untuk mendapatkan asupan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya
- Fish OIl sebagai sumber Omega 3, EPA dan DHA
- Betacarotene Thlamine Nitrate (Vtamin B!)
- Riboplavin (Vitamin B2)
- Niasin/nicotinamid
- Pyridoxine HCI (Vitamin B6 950mcg)
- Asam Folat/folic acid
- Cynocobalamin (Vitamin B12)
- Absorbic acid (Vitamin C)
- Colecalciferol (Vitamin D3 300 IU)
- d-alpha-Tocopherol (natural vitamin E5, 21 IU)
- Calsium Citrate
- Calcium Hyrogen phospate
- Phosporun
- Fe (II) Fumarate
- Zinc oxide
- Magnesium oxide heavy
- Kalium iodida
Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2020 yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah menjelaskan bahwa setidaknya terdapat 17,59% kasus bayi lahir BBLR di Kota Solo. Salah satu penyebab BBLR ini dikarenakan kurangnya asupan mikronutrien seperti termasuk zat besi, asam folat, kalsium, vitamin B12, dan zink, termasuk minyak ikan. Dibandingkan dengan kota lain di Jawa Tengah, kasus yang terjadi di Kota Solo tergolong tinggi.
"Blackmores senantiasa melakukan lebih bagi konsumen, salah satunya dengan berkomitmen memberikan yang terbaik bagi Ibu dan Si Kecil, karena kami percaya percaya tumbuh kembang si kecil berawal dari Bunda yang sehat. Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, salah satu produk unggulan dari Blackmores, memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien Ibu dan Si Kecil di masa kehamilan dan menyusui, Beberapa di antaranya seperti asam folat, minyak ikan, zat besi, kalsium, serta vitamin & mineral lainnya. Minyak ikan yang terkandung di dalam suplemen ini juga merupakan sumber DHA yang sangat baik untuk perkembangan otak & kognitif Si Kecil mulai dari hamil hingga menyusul", ujar Tiffany Pratiwi Suwandi selaku Senior Brand Manager Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold.
"Kasus BBLR menjadi perhatian kita bersama untuk bisa memberikan edukasi kepada para ibu hamil, khususnya di Kota Solo. Kasus BBLR seringkali disebabkan karena kurangnya asupan miktronutrien yang dibutuhkan ibu hamil, salah satunya DHA. BBLR menimbulkan keprihatinan bagi kami dan jumlah angka tersebut harus terus ditekan. Kami berterima kasih kepada Blackmores, yang telah memulai inisiatif kepeduliannya dengan memberikan aksi secara langsung untuk membantu mengantisipasi terjadinya BBLR lewat pemenuhan kebutuhan multimikronutrien dari suplemen," ujar Reni Andri Lestari, ST, MM selaku Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia BAPPEDA Kota Surakarta
Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda merupakan upaya untuk menekan angka BBLR di Kota Solo, sehingga kebutuhan nutrisi sebagai awal untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas bisa terpenuhi. Blackmores Peduli Bunda berjalan sejak bulan April lalu, dan akan berlangsung hingga bulan September mendatang. Yuk dukung bersama Blackmores Peduli Nutrisi bunda.
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^