Bulan Juli 2022 lalu genap satu tahun sudah saya dan keluarga menjadi warga Komplek MVR, sebuah pemukiman asri nan sejuk yang berada di Desa Dayeuh, yaitu sebuah desa di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Awal pindah kesini saya dan keluarga sempat agak kaget, karena warga masyarakat sekitar perumahan begitu mandiri dalam segala hal. Contohnya saja ketika pak suami kebagian jatah untuk memotong rumput di area taman yang berada disekitaran komplek, tentu saja selebaran jadwal tersebut membuat kami bertanya-tanya. Kok warga sendiri sih yang ngurusin rumput? bukankah di setiap komplek perumahan pasti ada petugas khusus untuk merawat dan membersihkan taman? seperti di Komplek Perumahan kami yang sebelumnya.
Jawabannya dari pertanyaan tersebut kami temukan langsung ketika weekend tiba, 5 (lima) orang warga berjenis kelamin laki-laki alias bapak-bapak sudah berada di taman dengan memegang alat potong rumput listrik, sisanya memegang sapu lidi dan pengki untuk membersihkan rumput yang telah di potong, kemudian tak lama ibu-ibunya pun datang membawakan satu ceret kopi dan juga sepiring pisang goreng. Sungguh pemandangan indah ini sejujurnya sudah jarang saya temui di tempat lain. Warga yang begitu guyub dan rukun.
Bentuk Swadaya lainnya di komplek perumahan kami adalah dalam urusan pembangunan sebuah masjid. Mulai dari warga yang bekerja bakti untuk membantu para pekerja yang sedang mendirikan masjid hingga proses pengumpulan dana yang juga dilakukan dengan sangat luar biasa, setiap hari Minggu, perwakilan masjid akan berkeliling untuk mengantarkan sebuah celengan mungil yang akan digunakan untuk menampung uang infaq dan sedekah untuk pembangunan masjid, lalu di hari Minggu berikutnya, celengan yang sudah terisi akan diambil dan ditukar dengan celengan yang kosong.
Upaya yang luar biasa ini nyatanya tak sia-sia, Masjid Al Hijrah akhirnya kini bisa berdiri untuk menampung jamaah masjid yang ingin melaksanakan ibadah sholat, mengaji dan acara keagamaan lainnya. Namun karena banyaknya jamaah yang terus bertambah, area masjid sepertinya masih kurang cukup untuk menampung jamaah, akhirnya pihak DKM memutuskan untuk merenovasi Masjid Al Hijrah agar lebih luas lagi. Lalu darimana dananya?
Kembali ke prinsip swadaya masyarakat tadi, selain mengumpulkan dana dari pihak Donatur dan uang Infaq dari celengan, Masjid Al Hijrah juga mengajak warga bersedekah dengan cara mengumpulkan botol plastik bekas kemasan minuman yang nantinya akan dijual ke tempat daur ulang atau bank sampah dan uang hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk membantu pembangunan masjid. Ide brilian yang menurut saya begitu luar biasa, dengan adanya program ini, masyarakat secara langsung akan peduli pada sampah plastik yang jumlahnya semakin hari semakin memprihatinkan. Ups...bukan hanya memprihatinkan tetapi juga mengancam lingkungan hidup kita.
Fakta Seputar Sampah Plastik
Sebuah berita mengejutkan pernah saya baca di sebuah portal berita online kalau Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah China. Kondisi yang memprihatinkan ini justru banyak terjadi di area pesisir pantai akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik oleh penduduk sekitarnya sehingga muncul lah sampah laut tersebut.
Sebenarnya masalah sampah plastik bukan lagi masalah baru di bumi kita, masalah ini sudah muncul beberapa tahun belakangan dan semakin meresahkan, karena sampah plastik tersebut tak hanya mengotori daratan namun juga lautan. Nah jika bicara tentang dampaknya, tentu saja dapat membahayakan dan mengancam ekosistem laut juga kesehatan manusia, untuk itulah sebagai mahluk Tuhan yang paling sempurna, alangkah lebih baiknya kita mulai berupaya untuk menanggulangi masalah ini bersama, dengan cara memilah sampah dan meminimalisir sampah plastik seperti yang dilakukan oleh warga komplek di tempat tinggal saya, dengan mengumpulkan botol plastik ke bank sampah di masjid, kita juga ikut menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik yang berserakan.
Jika bicara tentang jenis-jenis sampah plastik yang ada dilaut sendiri umumnya terdiri dari jaring ikan, pelampung, perlengkapan penangkap ikan dan ada juga barang-barang yang digunakan oleh masyarakat sehari-hari, mulai dari kantong plastik, botol plastik, kemasan plastik dan mainan plastik. Sampah-sampah ini adalah benda-benda yang sulit terurai sehingga diperkirakan akan bertambah jumlahnya setiap tahunnya.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun, dimana diperkirakan sebanyak 3,2 juta ton diantaranya merupakansampah plastik yang terbuang ke laut. Selain itu, Data National Plastic Action Partnership (NPAP) juga menunjukkan ada 4.8 juta ton sampah plastik di Indonesia tidak diolah dengan baik di mana sebanyak 48% di antaranya dibuang ke alam terbuka dan 9% dari sampah plastik berakhir di laut
Masalah sampah plastik yang ada di laut ternyata menjadi perhatian khusus bagi semua orang, termasuk PT. Kalbe Blackmores Nutrition ("Blackmores Indonesia") sebagai penyedia produk kesehatan berbahan dasar alami yang menjawab kebutuhan masyarakat akan produk suplemen premium di Indonesia, resmi meluncurkan sebuah program sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian laut Indonesia, nah seperti apa sih program dari KBN tersebut?
Komitmen Blackmores Indonesia Jaga Kelestarian Laut Indonesia
Permasalahan sampah plastik memang masih menjadi salah satu isu lingkungan yang dihadapi Indonesia dan harus segera dituntaskan. Untuk mengatasinya, ada beberapa permasalahan yang perlu jadi perhatian mulai dari jumlah sampah yang besar, pengelolaan sampah yang kurang bertanggung jawab, dan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan sehingga mencemari lingkungan, terutama lingkungan laut Indonesia,
Sejalan dengan target pemerintah dalam menurunkan sampah plastik di laut hingga 70% pada tahun 2025, PT. Kalbe Blackmores Nutrition ("Blackmores Indonesia") melalui produk unggulannya Blackmores Odourless Fish Oil kembali meluncurkan program Blackmores Peduli 'Tukar Botol'. Program yang berlangsung sejak 1 September hingga 30 November 2022 ini merupakan salah satu bentuk wujud komitmen kepedulian Blackmores Indonesia terhadap kebersihan lingkungan, khususnya ekosistem laut.
Program ini juga merupakan salah satu inisiatif yang dilakukan Blackmores Indonesia untuk mendukung pemerintah dan mengajak masyarakat Indonesia peduli menjaga kebersihan lingkungan laut, karena menjaga kelestarian dan kesehatan lingkungan laut merupakan hal yang penting untuk dilakukan bersama demi terciptanya ekosistem laut yang bersih sebagai awal dari kesehatan.
Head of Marketing Kalbe Blackmores Nutrition, Astrid Prasetyo mengatakan, secara global, selama lebih dari 90 tahun Blackmores terus berkomitmen untuk memberikan nutrisi terbaik dari alam dan juga pada kualitas dan keberlanjutan lingkungan. Untuk itu, sebagai produk suplemen yang bersumber dari minyak ikan laut dengan manfaat untuk membantu menjaga kesehatan harian tubuh, Blackmores Odourless Fish Oil terus berkomitmen menjaga kualitas produk dan lingkungan secara beriringan mulai dari memastikan kualitas sumber minyak ikan terpilih, pengemasan yang modern hingga permasalahan sampah produk yang juga harus diperhatikan.
Menanggapi masalah sampah plastik yang ada, Pemerhati Lingkungan, Tasya Kamila mengatakan, "Sampah plastik telah menjadi permasalahan yang harus dituntaskan bersama, karena lingkungan yang bersih tanpa sampah plastik merupakan keinginan semua makhluk hidup. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga dan melestarikan lingkungan. Saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik inisiatif dari Blackmores yang peduli terhadap kebersihan lingkungan dan masalah sampah plastik, dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bisa ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli Tukar Botol'. Misi dari penukaran botol plastik vitamin ini jelas, yaitu mengurangi sampah botol plastik bekas vitamin, dengan mengurangi sampah, berarti memberi kontribusi pada kelestarian lingkungan. Mari bersama sama kita agen menjadi agen perubahan dengan mengumpulkan sampah botol plastik bekas vitamin untuk menjaga laut tetap bersih "
Diana Agustina, seorang konsumen wanita berusia 36 tahun yang ikut berpartisipasi dalam program Blackmores Peduli Tukar Botol menyambut baik adanya program ini. "Saya selaku konsumen sangat senang ada program seperti yang dilakukan Blackmores ini. Dengan partisipasi dalam program Blackmores Peduli, saya bisa ikut menjaga kelestarian lingkungan, khususnya kerbersihan ekosistem laut dari sampah botol plastik. Karena saya menyadari kalau banyak sumber alami dari laut yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh seperti minyak ikan yang sering saya gunakan."
Mekanisme Program "Tukar Botol"
Lewat program Tukar Botol ini, Blackmores mengajak masyarakat untuk ikut bertanggung jawab atas sampah plastik dengan mengumpulkan sebanyak-banyaknya sampah botol plastik bekas vitamin dari merek apapun agar bisa dikelola atau didaur ulang dengan baik sehingga tidak menambah angka sampah plastik yang mengotori laut. Blackmores juga tergerak untuk ikut berkontribusi dengan membawa dampak baik yang nyata dalam membantu mengurangi jumlah sampah botol plastik yang dapat mengotori laut demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat
Untuk mekanisme penukaran botol plastik dalam program Blackmores Peduli sangat mudah, ikuti beberapa langkah berikut ini :
1. Konsumen yang memiliki botol plastik bekas vitamin merek apapun dapat mengumpulkan dan membawanya ke apotek independent yang tersedia dropbox Blackmores dan juga Blackmores Pop Up Store yang berada di beberapa titik mall di Indonesia.
2. Botol akan di cek terlabih dahulu oleh tim PA Blackmores
3. Masukkan botol bekas ke dropbox
4. Validasi data dan dapatkan vouchernya
Blackmores juga telah menyiapkan bentuk apresiasi bagi masyarakat untuk setiap keikutsertaannya pada kegiatan ini, dimana setiap botol plastik dapat ditukarkan dengan voucher belanja. Selain itu, untuk membantu proses pendauran ulang botol plastik yang telah terkumpul, Blackmores juga menggandeng organisasi pengelolaan daur ulang sampah plastik eRecycle
Masalah sampah akan menjadi besar jika terus dibiarkan, hal ini tentu akan berdampak pada kelangsungan hidup manusia dan mengakibatkan kerusakan pada lingkungan. Permasalahan sampah bisa menjadi berat dan sulit terselesaikan bila hanya mengandalkan satu pihak saja. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak untuk mendukung upaya untuk mengelola sampah secara bertanggung jawab agar tidak mencemari lingkungan, baik itu daratan maupun perairan Indonesia. Tidak hanya pemerintah, tetapi dari pihak swasta, asosiasi, komunitas, dan masyarakat Indonesia sebagai aksi kolaborasi dalam penurunan sampah plastik di laut.
Program Blackmores Peduli menjadi komitmen berkelanjutan jangka panjang untuk selalu peduli dan akan terus melakukan lebih demi menjaga laut tetap bersih untuk sekarang dan masa depan. "Melalui program Blackmores Peduli Tukar Botol' menjadi komitmen dan harapan Blackmores untuk semua pihak ikut berpartisipasi menjaga lingkungan. Jika 2 semakin banyak orang yang peduli untuk menjaga lingkungan, terutama lingkungan laut, maka kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat Indonesia akan dapat terjaga," tutup Astrid.
Untuk lokasi dropbox penukaran botol dengan voucher belanja teman-teman dapat mengunjungi Blackmores Pop Up Store atau Apotek yang tersebar di beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Yogyakarta, Kudus, Medan, Pekanbaru, Bengkulu, Bandung, Batam, Bogor, Denpasar, Cirebon! Jambi, Bandar Lampung, Makasar, Malang, Palembang, Purwokerto, Semarang, Solo, Tasikmalaya, Tegal, dan Surabaya. Sedangkan untuk lokasi tepatnya bisa cek langsung di highlight akun Instagram @blackmoresid
Suka banget campaign kayak gini nih. Semakin banyak perusahaan yang peduli dengan alam. Semoga masyarakat juga makin banyak yg peduli ya.
BalasHapusMakin banyak ya perusahaan dan brand2 yang peduli akan kelestarian lingkungan salah satunya Blackmores. Upaya yang dilakukam untuk menjaga laut akan selalu terjaga kebersihannya dan bumi selalu lestari
BalasHapusSalut lho sama Blackmores dgn program kebaikan seperti ini. Karena kalau bukan dr kita siapa lagi, kalau bukan sekaramg kapan lagi
BalasHapuskeren banget programnya, menjadikan kita sadar untuk tidak membuat bekas botol sembarangan
BalasHapusSuka ihh idenya Blackmores ini, selain menjaga kelestarian lingkungan, juga pastinya bikin pelanggan seneng karena bisa dapat voucher. Semoga yang lainnya bisa ikut mengadakan program seperti ini.
BalasHapusSalah satu langkah kecil kita untuk tetap menjaga lingkungan laut. Cara tukar botol Blackmores juga cukup mudah dengan reward yang bisa dirasakan untuk belanja lagi. Yeaay, senang sekali dengan program TukarBotol Blackmores.
BalasHapusKeren mbak Indri warga komplek rumah saling berkontribusi untuk meminimalisir sampah plastik, sejalan dengan Blackmores
BalasHapusaduh botot Blackmores punyaku baru aja aku setor ke bank sampah huhu, ini ada masa berlakunya gak ya mbak? atau kapan saja kita bisa setor sampah botol kosong Blackmores?
BalasHapusSemoga makin banyak yang aware lagi menjaga lingkungan dari sampah plastik
BalasHapusKebetulan banyak botol vitamin Blackmores nih di rumah karena konsumsi juga. Lumayan tuker botolnya dan dapat vouchernya deh.
BalasHapusVitaminku bentar lg abis, ntar tuker deh kesitu
BalasHapusMenarik ya program blackmores ini, jadi ikut berpatisipasi dalam mengumpulkan sampah botol plastik. Aku juga udah nukerin botol vitaminku, dgn blackmores Fish Oil ;)
BalasHapusWaaa.. menarik sekali. Botol Blackmores saya pakai untuk wadah bumbu bubuk karena unik dan muat banyak. Hihihi
BalasHapusMasih layak nggak ya....
Vitamin langgananku nih Blackmores, udah produknya bagus, ada kegiatan yg bikin cinta alam lewat tukar botol pula
BalasHapus