Punya anak berprestasi tentunya menjadi impian setiap orangtua, apalagi jika kedua orangtuanya pernah memiliki sederet prestasi di masa kecilnya, pastinya akan ada sebuah harapan besar yang dititipkan di pundak anak-anaknya agar kelak mereka bisa menjadi "bintang" seperti orangtuanya, hal tersebut pernah saya terapkan kepada kedua anak saya, bahwa mereka harus menjadi juara kelas dan berhasil meraih beasiswa seperti yang pernah saya dapatkan sejak bersekolah di tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga menjadi seorang Mahasiswa.
Untuk mendukung obsesi saya itu, saya mulai memberikan mereka tambahan materi pelajaran saat dirumah, mulai mendaftarkan mereka ke tempat Bimbingan Belajar serta membuat Perpustakaaan mini dirumah agar mereka lebih banyak membaca. Berbagai upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan, saya bisa membuktikannya saat melihat nilai akademik mereka yang sangat membanggakan di setiap semesternya meskipun nilai si kakak selalu lebih bagus dari nilai si adik
Melihat hal tersebut saya mulai mengevaluasi si adik yang ternyata memiliki potensi non akademik lebih menonjol daripada potensi akademiknya, si adik selalu bersemangat dan percaya diri saat akan tampil di acara-acara sekolah, ia selalu mengacungkan tangan paling pertama saat guru-guru disekolahnya membutuhkan siswi yang sukarela untuk tampil membacakan sebuah naskah puisi atau melantukankan Ayat-Ayat Suci Al Qur'an di depan para tamu undangan
Bahkan si adik juga tak pernah absen di kelas berenang dan sanggar Tarinya setiap akhir pekan tiba. Lewat tubuh mungilnya itu ia justru terlihat sangat lincah dan gembira menjalani aktivitas demi aktivitas diluar jam belajarnya dan ketika melihat ini semua, sebagai orangtua tentu saja saya mendukungnya 100% dan tetap berharap prestasi akademisnya tidak menurun karena berbagai kegiatannya tersebut. Karena saya menyadari bahwa si adik mulai menunjukkan inner strengh nya lewat karakter yang ia miliki, ia juga terlihat memiliki potensi non akademis yang bisa digali lagi.
Sejak itulah saya memahami bahwa setiap anak memiliki potensi dan karakter yang berbeda, ada yang lebih berprestasi di bidang akademis seperti si kakak dan ada pula yang lebih menonjol di bidang non akademis seperti si adik. Dan ketika melihat betapa gesitnya ia saat berada di kolam renang saya sempat berandai-andai kalau saja dia seorang laki-laki pasti sudah saya daftarkan ke sebuah Klub Sepakbola untuk menyalurkan bakatnya tersebut, apalagi saat ini Biskuat kembali memanggil #GenerasiTiger untuk ikut ambil bagian dalam keseruan BIskuat Academy 2022 lewat cara yang cukup mudah, nah seperti apa sih keseruannya?
Foto : IG @biskuatindonesia |
Kenali Inner Strengh Anak
Di masa sekarang, prestasi akademis saja ternyata tidak cukup, harus ada skill (kemampuan) non akademis yang dapat digali dari anak-anak kita untuk membekali mereka agar berhasil di masa depan. Hal tersebut pernah saya alami sendiri ketika keponakan saya ingin memasuki sebuah Perguruan TInggi Negeri namun nilai akademisnya kurang, akhirnya ia mencoba mendaftar kembali melalui jalur prestasi di olahraga Taekwondo dan berhasil.
Dari cerita tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa saat ini orangtua harus tetap terbuka dan memberikan kesempatan pada anak untuk mengembangkan potensinya dan memberikan kebebasan untuk memilih sesuai bakat dan minat si anak jika dilihat dari inner strengh nya. Lalu apa sih Inner Strengh itu? Pengertian Inner Strengh (kekuatan yang baik dari dalam) adalah kekuatan mental yang tercerminkan oleh kekuatan karakter yang ada pada setiap anak, kekuatan karakter tersebut bisa berupa sikap berani, percaya diri, tangguh dan baik hati
Foto : IG @biskuatindonesia |
Menurut Kak Seto, seorang Psikilog Anak, apabila diasah dan dllatih dengan baik, inner strengh mampu menciptakan generasi yang kuat dan tangguh karena kekuatan dan potensi anak yang tidak terbatas, ingat ya Moms... dibalik prestasi akademis kita juga harus membantu anak menyalurkan potensinya sebaik mungkin. Anak-anak yang aktif jika diberi wadah untuk mengembangkan inner strenghnya akan dapat membentuk karakter dan membuka jalan untuk kesuksesannya di masa depan.
Berbekal alasan ini, Biskuat percaya bahwa bahwa setiap anak memiliki potensi tak terbatas melebihi apa yang terlihat. Kekuatan Sejati dan unik seorang anak terletak di dalam diri mereka. Biskuat yang merupakan salah satu brand unggulan Mondelez International memiliki purpose-led brand (tujuan mulia) untuk menciptakan #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang tidak hanya berprestasi tapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam (inner strength) yang tercermin dari karakter positif anak. Selain prestasi pada bidang akademik, Biskuat juga senantiasa mendorong pencapaian prestasi anak-anak Indonesia di bidang olahraga, seperti di sepakbola melalui program Biskuat Academy
Mengapa Harus Sepakbola?
Setelah menonton video inspirasional Coach Aji dibawah ini saya berkesimpulan bahwa selain membutuhkan skill agar dapat menjadi pemain sepak bola andal, generasi muda juga perlu memiliki karakter kuat dan positif. Untuk itu melalui olahraga sepak bola, anak dapat mengembangkan berbagai kekuatan baik dari dalam (inner strength) seperti berani, percaya diri, baik hati, dan tangguh. Saat berinteraksi dengan orang lain maupun diri sendiri, pengembangan kekuatan baik dari dalam (inner strength) dapat disalurkan melalui olahraga sepak bola, secara spesifik dengan mengikuti Sekolah Bola Online Biskuit Academy 2022
Biskuat Academy Hadir Kembali
Perjalanan Biskuat Academy dimulai pada tahun 2019, saat itu diikuti oleh kurang lebih 9ribuan peserta, kemudian dilanjutkan pada tahun 2020 dengan 12ribu peserta dan 27ribu peserta pada tahun 2021. Dengan meningkatnya jumlah peserta selama kurun waktu 3 tahun tersebut akhirnya membuktikan bahwa anak bisa mengembangkan Kekuatan dari Dalam dan mencapai mimpinya.
Kegiatan di Biskuat Academy setiap tahunnya sangat beragam, mulai dari peningkatan keterampilan sepak bola dari pelatih berlisensi UEFA A sebagai persiapan untuk menjadi pemain bola masa depan, hingga bertemu pemain profesional dari Tim Nasional Sepak Bola Indonesia seperti Evan Dimas, para peserta juga berkesempatan untuk mendapatkan hasiah Grand Prize di akhir sesi
Tak hanya berhasil memberikan prestasi serta pengalaman luar biasa bagi tiap pesertanya, di tahun 2022 ini Biskuat Academy mampu menarik lebih banyak lagi pesertanya untuk bergabung dalam sekolah bola online yaitu sekitar 50ribu peserta yang akan memperebutkan Grand Prize berupa Tur ke Stadion Sepakbola di Eropa dengan cara yang sangat mudah
Selain hadiah Grand Prize yang menggiurkan, akan banyak keuntungan lainnya bagi para peserta Biskuit Academy yaitu :
- Belajar teknik sepak bola dari pelatih bersertifikat UEFA A
- Belajar langsung dari pemain nasional Indonesia
- Berkesempatan untuk memenangkan Tur ke Stadion di Eropa dan ratusan hadiah lainnya
- Seluruh finalis mendapatkan E- Certificate dan sertifikat fisik yang ditanda tangani oleh Kemendikbud dan Kemenpora
Foto : IG @biskuatindonesia |
Varian Biskuat |
Tidak ada komentar
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung ke www.indrifairy.com
Jangan lupa tinggalkan komentar ^_^