Seminggu kemarin saya dan beberapa orangtua murid yang tergabung dalam komite sekolah disibukkan dengan persiapan Hari Guru Nasional yang jatuh pada tanggal 25 November lalu, seperti tahun-tahun sebelumnya, di sekolah kakak rencananya akan membuat sebuah perayaan sederhana dengan menghadirkan paket nasi tumpeng, bucket bunga serta bingkai foto bertuliskan ucapan hari guru yang akan diserahkan pada hari spesial tersebut ke setiap wali kelas.
Melihat anak-anak yang begitu antusias menyambutnya, kami para orangtua tentu saja ikutan semangat karena peran guru memang begitu besar bagi proses belajar anak-anak kita disekolah. Mereka mendidik siswa-siswinya dengan penuh kasih sayang agar menjadi orang yang sukses di masa depan. Berbagai tantangan pun dilalui oleh para guru jaman now, mulai dari perubahan kurikulum pendidikan, kemajuan teknologi serta sikap dan perilaku anak-anak Gen Z yang jauh berbeda dengan era kami para orangtuanya.
Oleh karena itu, dengan segala kesabaran para guru tersebut, kami ingin berterimakasih atas bantuannya dalam proses belajar anak-anak. Kami tahu tidak mudah menghadapi atau mengajarkan anak-anak Gen Z, sebagai orangtua awalnya saya pun sempat bingung dengan perilaku dan kebiasaan mereka, sampai akhirnya saya mengulik untuk sekedar mencari tahu gaya belajar generasi Z lewat sebuah website. Tetapi sebelumnya saya ingin menjelaskan apa itu Generasi Z atau Gen Z?